Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pemilik Potongan Jari di Sayur Lodeh Mulai Diketahui | Briptu ER Bercanda dengan Pistol, Ferdinandus Tewas Tertembak

Kompas.com - 09/01/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Berita mengenai potongan jari manusia di sayur lodeh kembali menyita perhatian banyak pembaca Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).

Pasalnya, misteri soal potongan jari yang terdapat di dalam semangkuk sayur lodeh itu kini mulai tersingkap.

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di Jakarta, diketahui bahwa jari itu milik laki-laki.

Selain itu, kabar soal insiden yang merenggut Ferdinandus Lango Bili (27), warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga menyedot atensi publik.

Ferdinandus tewas tertembak pistol milik Brigadir Satu (Briptu) ER, anggota Polres Sumba Barat, pada Sabtu (7/1/2023).

Peristiwa nahas itu bermula ketika Briptu ER bercanda menodongkan senjata ke perut Ferdinandus.

Kedua berita tersebut bersama tiga informasi lainnya mendapat atensi terbanyak dari para pembaca Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).

Berikut ini 5 berita Populer Nusantara selengkapnya:

1. Misteri potongan jari di sayur lodeh mulai terungkap

Ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edi Hasibuan mengungkapkan hasil tes yang dilakukan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri terhadap potongan jari yang ditemukan di dalam mangkuk sayur lodeh.

"Hasil tesnya, jari itu milik laki-laki," kata Edi, Kamis (5/1/2023).

Dia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan dengan membelah potongan jari dan DNA yang tersisa di ujung kuku.

"DNA-nya ada di belakang kuku, di situ ada sedikit daging dan itu yang diperiksa profil DNA-nya, dan yang punya jari itu adalah laki-laki," ujar Edi.

Edi mengatakan, saat ini hasil tes DNA telah diinformasikan kepada penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Belu untuk ditindaklanjuti.

Baca selengkapnya: Sempat Disebut Sulit Dideteksi, Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Ternyata Milik Laki-laki, Diketahui dari DNA

2. Mengaku bercanda, pistol Briptu ER tembak dan tewaskan Ferdinandus

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ariasandy membenarkan bahwa Ferdinandus tewas tertembak pistol Briptu ER.

"Kejadiannya Sabtu (7/1/2023) subuh," ucap Ariasandy, Minggu (8/1/2023) siang.

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika Briptu ER bercanda menodongkan senjata ke perut Ferdinandus, namun senjata api itu justru meletus dan peluru menembus perut warga Kampung Baku tersebut.

Menurut Ariasandy, Ferdinandus sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong, sedangkan Briptu ER saat ini telah diamankan di Polres Sumba Barat.

Baca selengkapnya: Pistol Briptu ER Meletus Saat Bercanda, Ferdinandus Tewas Tertembak

3. Misteri Gunung Mereki Gorontalo Diungkap Citra Google Earth

Melalui citra Google Earth diketahui ada longsor besar di Gunung Mereki Kecamatan Bone Pantai Kabuipaten Bone Bolango.KOMPAS.COM/CITRA GOOGLE EARTH Melalui citra Google Earth diketahui ada longsor besar di Gunung Mereki Kecamatan Bone Pantai Kabuipaten Bone Bolango.

Sejumlah misteri di Gunung Mereki yang sempat membuat takut warga Desa Pelita Hijau Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kini mulai terkuak.

Adapun misteri tersebut di antaranya suara dan gerakan tanah bagian atas Gunung Mereki serta berubahnya warna air Sungai Aladi dari jernih menjadi keruh kecokelatan.

Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Hasan Arif memeriksanya dengan menggunakan citra google Earth.

Hasil pengamatan Hasan Arif itu menunjukkan bahwa ada longsor yang sangat besar di lokasi tersebut.

“Yang paling mungkin itu longsor, tapi kalau ada ledakan (seperti bom) ini juga banyak kemungkinan. Kalau longsor bunyinya gemuruh seperti petir,” terangnya.

Baca selengkapnya: Misteri Gunung Mereki Gorontalo Terkuak, Citra Google Earth Tunjukkan Terdapat Longsor Besar

4. Tulis Pin ATM di secarik kertas, tabungan Rp 50 juta raib

Ilustrasi pencurianShutterstock Ilustrasi pencurian

Gara-gara menulis kode personal identification number (PIN) anjungan tunai mandiri (ATM) di kertas dan menyimpannya di dalam tas, guru berinisial SM di Lampung Timur kehilangan uang tabungannya sebanyak Rp 50 juta karena dicuri.

Pelaku pencurian itu ternyata adalah dua rekan korban sesama guru di sekolah dasar (SD) yang sama di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Lampung, yakni EN (45) dan SY (59).

"Para tersangka mencuri kartu ATM yang ada di dompet korban. Selain itu, para tersangka juga mengetahui jika korban menuliskan nomor pin ATM di secarik kertas, mereka juga mengambil kertas itu," kata Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution, Sabtu (7/1/2023).

"Total uang yang diambil para tersangka mencapai Rp 50 juta," imbuhnya.

Baca selengkapnya: Gara-gara Tulis PIN ATM di Kertas, Tabungan Rp 50 Juta Milik Guru Dicuri Rekan Kerja

5. Kepsek yang aniaya 15 siswi MTS minta maaf

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis (tengah) memberi keterangan, penetapan Ahmad Nasrullah (memakai kopyah) sebagai tersangka dalam kasus pemukulan 15 siswi MTs Nurul Islam di Mapolres Gresik, Jawa Timur, Sabtu (7/1/2023).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis (tengah) memberi keterangan, penetapan Ahmad Nasrullah (memakai kopyah) sebagai tersangka dalam kasus pemukulan 15 siswi MTs Nurul Islam di Mapolres Gresik, Jawa Timur, Sabtu (7/1/2023).

Pria berinisial AN, kepala madrasah tsanawiyah (MTs) di Gresik, Jawa Timur, meminta maaf karena telah menganiaya 15 siswinya.

"Kami menyampaikan mohon maaf atas kejadian ini, dan dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyesal. Untuk selanjutnya, kami serahkan kepada yayasan untuk langkah-langkah selanjutnya," ujar AN, Sabtu (7/1/2023).

Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, AN telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti dan hasil penyelidikan kepolisian.

"(Tersangka) diancam hukuman 3,5 tahun penjara," pungkasnya.

Baca selengkapnya: Permintaan Maaf Kepsek yang Aniaya 15 Siswi MTs: Saya Menyesal

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Dheri Agriesta, Khairina, Michael Hangga Wismabrata, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com