Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tuntut Kades Selingkuh dengan Guru SD di Magelang Minta Maaf secara Terbuka

Kompas.com - 07/01/2023, 12:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Masyarakat pemuda Desa Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menuntut agar mantan Kepala Desa (Kades) Bumiayu berinisial BS meminta maaf secara terbuka pascatepergok berduaan dengan seorang guru di sebuah hotel.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bumiayu, Muh Tamhid, usai melakukan musyawarah pemuda Bumiayu di Balai Desa setempat, Jumat (6/1/2023) sore.

"(Mantan) Kades harus minta maaf dihadapan perwakilan warga. Nanti diagendakan, tapi kami belum berkonsultasi dengan yang bersangkutan," ujar Tamhid.

Baca juga: Akui Perbuatannya, Guru SD yang Tepergok Selingkuh dengan Kades di Magelang Merasa Takut dan Malu

Meski begitu, masyarakat mengapresiasi BS yang sudah sukarela mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 Januari 2023. Tamhid memastikan, pengunduran diri BS atas inisiatifnya sendiri atau tidak ada intervensi dari pihak mana pun.

"Kami menyetujui (pengunduran diri BS), tapi itu tidak ada yang mengintervensi atau memerintah. Itu kemauan sendiri," tandas Tamhid.

Baca juga: Tepergok Selingkuh dengan Guru SD, Kades di Magelang Mengundurkan Diri

Tamhid tidak memungkiri bahwa kasus perselingkuhan mantan kades dan guru SD yang kemudian viral di madia sosial itu cukup mengganggu psikologi masyarakat Bumiayu.

"Kami terganggu, misalnya pas jalan-jalan ketemu teman atau saudara itu, atau orang nanya rumah (alamat), kalau jawab Bumiayu itu pasti (dihubungkan dengan kasus perselingkuhan), kan saya malu dan beban mental," papar Tamhid.

Dalam pertemuan pemuda dan masyarakat itu, mereka berkomitmen untuk menjalin persatuan demi menjaga stabilitas Desa Bumiayu. Lebih penting lagi agar roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa meskipun terjadi kekosongan jabatan untuk sementara waktu.

"Jadi musyawarah ini untuk menjalin persatuan supaya pemuda Desa Bumiayu ini kompak kembali dan bersatu untuk menjaga stabilitas Desa Bumiayu. Pemerintahan desa juga bisa berjalan seperti biasanya," terang Tamhid.

Pihaknya berharap kasus ini segera selesai. Proses administrasi pengunduran diri BS juga sudah dilaporkan ke Bupati Magelang dan dinas terkait.

Pengganti sementara BS atau Penanggungjawab (Pj) Kades Bumiayu akan ditunjuk oleh Camat Kajoran setelah ada SK Bupati Magelang tentang pemberhentian BS.

Camat Kajoran, Supranowo menjelaskan, pertemuan ini dihadiri sekitar 50 orang perwakilan pemuda, tokoh masyarakat dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) Kajoran. Inti pertemuan itu, warga membahas bagaimana pemerintahan Bumiayu ini setelah Kades BS mengundurkan diri.

Baca juga: Guru SD dan Kades di Magelang yang Diduga Selingkuh Terancam Sanksi

Pihaknya menjelaskan bahwa saat ini pemberhentian BS secara resmi masih dalam proses di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Surat menyurat sudah lengkap. Tadi juga dijelaskan oleh BPD bahwa membuat surat kepada Bupati Magelang lewat Camat dengan isinya pengunduran diri Pak BS itu sesuai dengan aturan Perda 5 tahun 2016, pasal 62, selanjutnya menunggu surat pemberhentian dari Pak Bupati," papar Supranowo.

Untuk sementara, pemerintahan desa akan dipimpin oleh Sekretaris Desa (Sekdes) setempat sampai ada penunjukan Pj Kades Bumiayu.

Diberitakan sebelumnya, Kades BS kedapatan sedang berduaan dengan seorang guru, MFT, di kamar hotel di daerah Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tepat pada malam pergantian tahun baru, Minggu (1/1/2023).

Suami MFT sendiri dan petugas Polsek Ayah yang menggerebek mereka. Video penggerebakan itu pun viral di media sosial. Selanjutnya diketahui bahwa guru tersebut berstatus ASN PPPK di salah satu SD Negeri di Desa Bumiayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com