Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, Bangunan Rusak akibat Angin Kencang di Flores Timur Capai 465

Kompas.com - 05/01/2023, 16:36 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali melaporkan kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas umum akibat angin kencang melanda wilayah tersebut pada Minggu (1/1/2023) hingga Selasa (3/1/2023).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Manggota Hallan mengatakan, laporan kerusakan yang diterima BPBD mencapai lebih dari 400.

"Perkembangan terakhir yang kami terima ada 465 laporan kerusakan yang terjadi," ujar Avelina saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Pemkab Flores Timur Segera Tangani Rumah dan Fasilitas Umum yang Rusak Diterjang Angin Kencang

Avelina menyebut, kerusakan akibat angin kencang berupa rumah, dapur, fasilitas umum, dan tempat usaha.

Ia merincikan, rumah yang mengalami rusak ringan sebanyak 159, rusak berat 143, dan 82 rusak sedang. Dapur, 20 rusak ringan, rusak berat 16, dan tiga rusak sedang.

Sementara fasilitas umum, 11 rusak ringan, enam rusak berat, dan rusak sedang enam.

"Untuk tempat usaha, lima rusak ringan, sembilan rusak berat, dan lima rusak sedang. Total kerusakan 465," ujarnya.

Avelina melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih terus mendata dan menunggu laporan kerusakan dari sejumlah wilayah.

Baca juga: 293 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Flores Timur

Tim akan turun ke lokasi untuk melakukan verifikasi. Selanjutnya hasil verifikasi akan dikaji untuk pemberian bantuan.

Pemkab Flores Timur telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari, sejak 1 Januari hingga 14 Januari 2023.

Penetapan masa tanggap darurat ini setelah angin kencang melanda wilayah tersebut yang mengakibatkan ratusan rumah, dan fasilitas umum rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com