KOMPAS.com - Indonesia memiliki keragaman budaya, salah satunya bentuknya adalah jenis-jenis alat musik tradisional.
Nama alat musik tradisional di setiap daerah bisa berbeda-beda,meski di beberapa daerah juga ditemukan kemiripan karena adanya kedekatan budaya.
Baca juga: 10 Alat Musik Tradisional di Aceh, dari Arbab hingga Serune Kalee
Alat musik tradisional adalah instrumen musik yang digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat dan biasanya dipakai dalam acara adat, iringan tari tradisional, atau lagu-lagu daerah.
Baca juga: 5 Alat Musik Tradisional dari Sulawesi Selatan dan Cara Memainkannya
Setiap alat musik tradisional juga biasanya memiliki bahan, desain, corak, dan bunyi khas yang disesuaikan dengan fungsinya.
Baca juga: 10 Alat Musik Tradisional Asal Jawa Barat, Salah Satunya Calung
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar 38 nama alat musik tradisional di Indonesia dari tiap provinsi.
1. Alat musik tradisional Provinsi Aceh: Serune Kalee, Rifai atau Rapai, Bangsi Alas, Arbab, Geundrang, Tambo, Taktok Trieng, Berenguh, Canang, dan Celempong
2. Alat musik tradisional Provinsi Sumatera Utara: Oloan, Ihutan, Panggora, Doal, Hesek, Garantung, Gordang, Taganing, Odap, Sarune Bolon, Sarune Bulu, Sulim, Ole-Ole
3. Alat musik tradisional Provinsi Sumatera Barat: Saluang, Bansi, Talempong, Rabab, Gandang Tabuik, Tambua, Serunai atau Puput Serunai
4. Alat musik tradisional Provinsi Riau: Gambus
5. Alat musik tradisional Provinsi Kepulauan Riau: Gendang Panjang
6. Alat musik tradisional Provinsi Bengkulu: Dol dan Genderang Perang
7. Alat musik tradisional Provinsi Jambi: Akordeon
8. Alat musik tradisional Provinsi Lampung: Bende
9. Alat musik tradisional Provinsi Sumatera Selatan: Akordeon
10. Alat musik tradisional Provinsi Bangka Belitung: Gendang Melayu
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.