Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Trimulyo Semarang Masih Setinggi 1 Meter, 90 Warga Mengungsi di Masjid dan Sekolah

Kompas.com - 04/01/2023, 12:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 90 warga Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) masih mengungsi di masjid dan sekolah.

Lurah Trimulyo Sugito mengatakan, tinggi genangan banjir di daerahnya masih sekitar 30 sentimeter hingga 1 meter. Hal itu membuat warga masih bertahan di pengungsian.

"Kalau di masjid ada 75 orang yang mengungsi, dan di sekolah itu ada 10 sampai 15 warga yang mengungsi," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Banjir Mulai Surut, Jalan Kaligawe Semarang Sudah Bisa Dilalui Sepeda Motor

Sampai saat ini, Kelurahan Trimulyo masih mencari bantuan pompa air agar genangan banjir bisa segera surut.

"Kita sedang mencari bantuan lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan, titik genangan banjir yang paling parah berada di Pertigaan Lama Trimulyo. Di lokasi tersebut genangannya masih 1 meter.

"Untuk di wilayah RW 001, RW 002 dan RW 003 itu masih kisaran 30 sentimeter hingga 1 meter," paparnya.

Selain mengungsi di masjid dan sekolah, beberapa warga juga memilih mengungsi di rumah tetangga yang berlantai dua agar dekat dengan rumah.

"Jadi warga tidak hanya mengungsi di masjid dan sekolah saja," ucapnya.

Sampai saat ini, warga Trimulyo masih membutuhkan bantuan seperti kebutuhan pokok untuk makan dan minum. Hal ini karena selama ini masih terbatas.

"Kalau bantuan tentu kami masih butuh. Selama ini yang kita distribusikan terbatas," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com