Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,2 Guncang Jayapura, Warga Berlarian Panik

Kompas.com - 03/01/2023, 22:58 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Gempa bumi susulan berkekuatan megnitudo 5,2 kembali mengguncang Kota Jayapura, Papua sekitar pukul 21.55 WIT, Selasa (3/1/2023) malam.

 

Getaran gempa sempat membuat warga panik. Sejumlah warga berlarian keluar dari restoran dan hotel di Kota Jayapura.

 

Baca juga: Gempa Susulan M 4,3 Kembali Guncang Kota Jayapura

 

 

Salah satu warga Jayapura, Ester mengungkapkan, dirinya ketakutan saat gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah tersebut. Ester pun bergegas turun dari lantai dua restoran.

“Iya saya memang panik, sehingga pada saat gempa bumi ini langsung turun dari lantai dua ke bagian bawah dan keluar dari restoran untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya, Selasa malam.

Baca juga: Beredar Isu Tsunami Usai Gempa di Jayapura, BMKG Imbau Warga Tak Mudah Percaya Hoaks

Senada dengan itu, salah satu warga Kota Jayapura, Vita langsung pulang ke rumah begitu gempa melanda.

“Saya panik, sehingga ke rumah sebentar pastikan keluarga, terutama anak. Setelah itu, saya bawa anak keluar, karena takut jangan sampai ada gempa susulan lagi,” katanya.

Menurut keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa bumi susulan ini terjadi sekitar 33 kilometer Timur Laut Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua.

Gempa berada di kedalaman 10 kilometer serta berlokasi 2,27 derajat LS - 140,65 derajat BT.

“Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 5,2 ini dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” ungkap Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura, Papua, Selasa.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Welliam Manderi mengimbau warga masyarakat untuk tidak perlu panik dan tenang.

Dia menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.

“Warga masyarakat kami imbau untuk tidak panik, tetapi tetap tenang dan waspada selalu. Gempa bumi ini dangkal dan berada di darat, sehingga tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com