Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang Koperasi, Pria Asal Banten Begal Taksi Online di Banjarnegara

Kompas.com - 02/01/2023, 20:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kasus pembegalan terhadap pengemudi taksi online di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pelaku adalah seorang pria berinisial TS (23), warga Kabupaten Tangerang, Banten, yang awalnya berpura-pura sebagai penumpang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan, peristiwa bermula saat korban, Adi Munfasil (31) menerima order dari pelaku untuk mengantar dari Banjarnegara ke Banyumas, Minggu (1/1/2023) sore.

Baca juga: Siswi SMA di Jember yang Hamil 2 Bulan Dibunuh Kekasih, Pelaku Buat Skenario Seolah-olah Korban Pembegalan

"Sesampainya di Banyumas, pelaku minta diantar kembali ke Banjarnegara," kata Hendri saat ungkap kasus di Mapolres, Senin (2/1/2023).

Saat dalam perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Raya Mandiraja, Banjarnegara, tersangka meminta korban untuk berhenti dengan alasan buang air kecil.

Setelah berhenti, pelaku langsung menodongkan senjata tajam ke leher korban. Korban kemudian melompat keluar dari mobil dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Baca juga: Setelah Videonya Beraksi Viral, 2 Begal Bersenjata Tajam di Bandung Ditangkap

Namun, karena arus lalu lintas sedang ramai, warga yang berada di seberang jalan tidak dapat langsung menolong. Pelaku kemudian membawa kabur mobil Suzuki Ertiga milik korban.

Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku di wilayah Brebes.

"Dalam waktu kurang lebih 7 jam tersangka tertangkap di Brebes sekitar pukul 23.30 WIB," ujar Hendri.

Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan perbuatan itu karena sedang terlilit utang koperasi.

Pelaku juga menggadaikan mobil rental yang dibawa ke Banjarnegara untuk mengantar keluarga.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com