Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Warga Tewas akibat Tersengat Listrik Saat Banjir di Semarang, Kini Korbannya Karyawan

Kompas.com - 02/01/2023, 14:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Insiden tewasnya warga akibat tersengat listrik saat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali terjadi.

Korban terkini adalah Sunaryo (62), seorang karyawan sebuah perusahaan di Kawasan Industri Terboyo, Kecamatan Genuk.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genuk AKP Ris Andrian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/1/2023) pukul 07.00 WIB.

"Korban tewas dengan luka gosong di tubuh," ujarnya.

Ris menuturkan, berdasarkan keterangan dari dua saksi yang mengetahui kejadian itu, korban mulanya akan memasak. Namun, Sunaryo terlebih dahulu menghidupkan genset.

"Saat itu posisi genset sedikit terendam air," ucapnya.

Baca juga: Hidupkan Genset Saat Banjir di Semarang, Warga Ngawi Tewas Tersengat Listrik

Tak berselang lama, saksi mendengar korban berteriak. Saksi lantas berlari menuju sumber suara. Di tempat kejadian, saksi melihat korban dalam keadaan terbaring.

"Posisi korban saat itu berada di dekat genset," ungkapnya.

Setelah itu, saksi mematikan genset, lantas memanggil karyawan yang lain untuk membawa korban ke tempat yang lebih kering.

Akan tetapi, sewaktu diangkat, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, itu sudah meninggal dunia.

Baca juga: 2 Mahasiswa di Semarang Tewas Diduga Tersengat Listrik Saat Terobos Banjir

 

Dua mahasiswi tewas tersengat listrik saat banjir di Semarang

Peristiwa yang dialami Sunaryo berjarak dua hari dari insiden serupa.

Sebelumnya, dua mahasiswa tewas diduga akibat tersengat listrik ketika melewati genangan banjir di Kecamatan Genuk, Sabtu (31/12/2022) malam.

Korban, yakni Dinda Shefira Angelita (19) dan Muh Kevinabeel (19), awalnya sempat izin kepada ibu kos. Mereka berkata ingin pergi ke rumah temannya untuk merayakan pergantian tahun baru.

Keduanya meninggalkan tempat kos pada pukul 20.00 WIB.

"Izinnya pergi mau bakar - bakaran," tutur Ris, Minggu (1/1/2022).

Baca juga: Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Jelang Tahun Baru 2023

Lalu, sekitar pukul 21.30 WIB, seorang saksi melihat ada kilatan listrik dan mendengar suara teriakan kencang di Jalan Kapas Timur III, RT 002 RW 008, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.

"Kemudian, saksi 2 keluar rumah mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi," jelasnya.

Setiba di lokasi kejadian, saksi 2 melihat tubuh dua orang terendam di dalam air. Saksi 2 hendak menolong korban. Akan tetapi, ia mengurungkan niat karena ada sengatan arus listrik.

"Kemudian korban menjauh dan diketahui oleh saksi 2 ada kabel listrik yang terputus jatuh ke air," terangnya.

Saksi lantas menghubungi polisi untuk memberitahukan insiden tersebut.

Baca juga: Warga Sampang Tewas Tersengat Listrik Saat Banjir, Istri Berteriak Histeris hingga Minta Pertolongan ke Warga

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Dita Angga Rusiana, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com