Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Stasiun Kereta Api Solo Balapan dan Asal-usul Namanya

Kompas.com - 02/01/2023, 07:18 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Stasiun Solo Balapan merupakan stasiun terbesar yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Stasiun Solo Balapan berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi No. 112, Kestalan, Banjarsari.

Baca juga: Sejarah Stasiun Kereta Api Secang, Jejak Perkeretaapian di Magelang

Stasiun Solo Balapan telah memiliki sentuhan modern karena dilengkapi dengan fasilitas untuk moda kereta bandara dan kereta rel listrik (KRL).

Bangunan ini menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang sarat dengan nilai sejarah.

Baca juga: Sejarah Stasiun Kereta Api Binjai yang Dibangun Sejak Zaman Belanda

Stasiun Solo Balapan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan Keputusan Walikota Surakarta Nomor 646/1- R/1/2013 tahun 2013 dan terdaftar di Registrasi Nasional Cagar Budaya dengan nomor RNCB.20160908.02.001258.

Baca juga: Sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta

Asal-usul Nama Stasiun Solo Balapan

Asal-usul nama Stasiun Solo Balapan diduga karena pembangunan dilakukan tidak jauh dari sebuah race terrein (pacuan kuda) untuk balapan.

Stasiun Solo Balapan didirikan di atas lahan bekas arena pacuan kuda yang merupakan Alun-Alun Utara Pura Mangkunegaran.

Belakangan Stasiun Solo Balapan mendapatkan lahan pengganti di kawasan Manahan dari keluarga Kasunanan Surakarta.

Sejarah Pembangunan Stasiun Solo Balapan

Stasiun Solo Balapan dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), sebuah perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda.

Pembangunan Stasiun Solo Balapan dilakukan bersamaan pembangunan jalur kereta api Kedungjati-Solo sepanjang 74 km dengan lebar jalur 1.435 mm.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Raja Mangkunegara IV disaksikan Gubernur Jenderal Baron van de Beele pada 1864.

Peresmian Stasiun Solo Balapan sendiri dilakukan pada Kamis, 10 Februari 1870 yang semula bernama Stasiun Solo.

Peresmian Stasiun Solo Balapan juga membuka hubungan Semarang – Solo dengan jalur kereta api.

Keberadaan kereta api ini digunakan untuk memudahkan pengangkutan gula, tembakau, dan kopi dari daerah pedalaman ke pelabuhan di Semarang.

Setelah Stasiun Solo Balapan berdiri, rel dihubungkan dengan stasiun-stasiun yang berada di titik-titik strategis yang melewati tengah kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com