Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 4 Pelajar SMK di Kediri Terseret Ombak | 2 Mahasiswa Semarang Tewas Tersengat Listrik saat Banjir

Kompas.com - 02/01/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Empat remaja asal Kabupaten Kediri Jawa Timur terseret ombak ketika mandi di kawasan wisata pantai 360 Prigi Trenggalek Jawa Timur, Minggu (01/01/2022).

Tiga orang selamat dan menjalani perawatan, sedangkan satu remaja dinyatakan dalam pencarian.

Ke-empat remaja itu berstatus masih pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kediri.

Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com hingga berada di urutan pertama.

Selain itu, ada juga berita terkait dua mahasiswa yang tewas akibat tersengat listrik di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban saat itu melintasi lokasi banjir di Jalan Kapas Timur III RT 02 RW 08, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.

Adapun lima berita populer dirangkup Kompas.com pada Minggu (1/1/2023) sebagai berikut:

1. 4 Remaja Terseret Ombak di Pantai Prigi Trenggalek

Ilustrasi Korban TenggelamSHUTTERSTOCK Ilustrasi Korban Tenggelam

Sebanyak empat remaja asal Kabupaten Kediri Jawa Timur, terseret ombak ketika mandi di kawasan wisata pantai 360 Prigi Trenggalek Jawa Timur, Minggu (01/01/2022).

Tiga orang selamat dan menjalani perawatan, sedangkan satu remaja dinyatakan dalam pencarian.

Ke-empat remaja wisatawan asal kabupaten Kediri Jawa Timur tersebut yakni AJ, FZ, RN, dan RD.

Keempatnya berstatus masih pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten Kediri.

Kejadian tersebut bermula saat 7 remaja asal Kabupaten Kediri Jawa Timur, berwisata ke kawasan pantai Prigi Kecamatan Watulimo Trenggalek Jawa Timur.

Tiga orang diketahui bermain pasir jauh dari pantai.

"Empat orang main air dan pasir di pantai,” terang Kapolsek Watulimo AKP Suyono di kawasan Pantai Prigi, Minggu (01/01/2022).

Baca selengkapnya: 4 Wisatawan Remaja Terseret Ombak di Pantai Prigi Trenggalek, 1 Hilang 3 Selamat

2. 2 Mahasiswa Semarang Tewas Tersengat Listrik saat Banjir

Ilustrasi jenazah. Dua mahasiswa di Semarang tewas diduga akibat tersengat listrik saat terobos banjir, Sabtu (31/12/2022).SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions Ilustrasi jenazah. Dua mahasiswa di Semarang tewas diduga akibat tersengat listrik saat terobos banjir, Sabtu (31/12/2022).

Dua mahasiswa tewas akibat tersengat listrik saat melintasi lokasi banjir di Jalan Kapas Timur III RT 02 RW 08, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Adapun kedua mahasiswa yang menjadi korban itu adalah Dinda Shefira Angelita (19), warga Desa Jatibogor, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, serta Muh Kevin Nabeel (19), warga Kembang Tubanan, Jepara.

Kapolsek Genuk, Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho mengatakan, kedua korban yang ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian langsung dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Sekitar pukul 00.05 WIB, korban dibawa ke RSUP dr. Kariadi dengan menggunakan mobil ambulance H -1149-SP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Ris, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (1/1/2023).

Baca selengkapnya: Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Jelang Tahun Baru 2023

3. Terobos Banjir, Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik

Ilustrasi jenazah. KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi jenazah.

Sebanyak dua mahasiswa meninggal dunia diduga tersengat listrik saat melewati genangan banjir di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Identitas dua mahasiswa tersebut bernama Dinda Shefira Angelita (19) dan Muh Kevinabeel (19).

"Meninggal dunia (MD) karena diduga tersengat listrik," jelas Kapolsek Genuk Kota Semarang, AKP Ris Andrian, Minggu (1/1/2022).

Dia menjelaskan, pada Sabtu pukul 20.00 WIB korban sempat izin kepada ibu kos untuk pergi ke rumah temannya untuk merayakan pergantian tahun baru.

"Izinnya pergi mau bakar - bakaran," ungkapnya.

Kemudian 21.30 WIB di hari yang sama seorang saksi melihat ada kilatan listrik dan mendengar suara teriakan kencang di Jalan Kapas Timur III, RT 02 RW 08, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.

"Kemudian Saksi 2 keluar rumah mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi," paparnya.

Setelah tiba di lokasi Saksi 2 melihat ada dua orang yang terjatuh dan terendam di dalam air.

Baca selengkapnya: 2 Mahasiswa di Semarang Tewas Diduga Tersengat Listrik Saat Terobos Banjir

4. Apriyani Panen Cuan Malam Tahun Baru di Solo

Ilustrasi kembang api tahun baru di Yogyakarta.Kohji Asakawa/Pixabay Ilustrasi kembang api tahun baru di Yogyakarta.

Malam tahun baru menjadi ladang Apriyani untuk panen cuan.

Dikutip dari Tribun Solo, Apriyani berjualan alas duduk yang terbuat dari plastik bekas bungkus makanan.

Ia menjajakan dagangannya di halaman Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022).

Selembar alas duduk plastik ia hargai Rp 5.000.

"Monggo alasnya, kak, Rp 5.000 saja," ujarnya kepada warga yang mendatangi perayaan tahun baru 2023.

Meski hanya berjualan alas duduk, Apriyani mengaku meraup keuntungan.

Sejak selepas maghrib hingga pukul 22.31 WIB, Apriyani mengaku sudah menjual sekitar 100 lembar alas duduk.

"100-an ada," ucapnya.

Malam itu, alas duduk plastik yang dijual Apriyani laku keras karena di sekitar Balai Kota Solo basah usai hujan.

"(Untuk omzetnya) kira-kira bisa Rp 500.000 masuk untuk hari ini saja," ucapnya.

Baca selengkapnya: Kisah Apriyani, Panen Cuan Saat Malam Tahun Baru di Solo, Raup Rp 500.000 dari Jualan Alas Duduk Plastik

5. Bapak, Ibu dan 3 Anak Tertabrak Kereta Api di Pasuruan

Ilustrasi rel kereta api.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi rel kereta api.

Kecelakaan maut terjadi Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022) malam.

Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan tiga anak tewas tertabrak Kereta Api Tawang Alun.

Saat kejadian, kelima korban tengah menaiki sepeda motor.

Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Kota Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, korban berangkat dari rumah menuju kediaman saudaranya dengan menaiki satu unit sepeda motor.

Mereka hendak menghadiri kegiatan Yasinan bersama keluarga.

"Dalam perjalanan atau sesampainya di TKP laka (kecelakaan) dari arah barat jalur utama pantura, belok ke utara, korban tertabrak kereta api dari arah barat," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.

"Seketika itu seluruh korban terpental dan meninggal dunia di TKP," ucapnya.

Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Raden Soedarsono, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Baca selengkapnya: Bapak, Ibu, dan 3 Anak Tewas Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, Polisi: Seluruh Korban Meninggal di TKP

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo, Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Krisiandi, Muhamad Syahrial, Reza Kurnia Darmawan, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com