Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 30 Titik Banjir di Kota Semarang Beserta Ketinggian Airnya

Kompas.com - 31/12/2022, 15:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang bersamaan dengan tingginya gelombang pasang air laut sejak semalam menyebabkan sebagian Kota Semarang direndam banjir, pada Sabtu (31/12/2022).

Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyebutan pada pukul 12.50 WIB, dilaporkan sebanyak 30 titik lokasi tergenang banjir dengan ketinggian mulai dari 20-70 cm.

“Hari ini telah terjadi hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan beberapa kejadian bencana tanah longsor, banjir, serta gelombang tinggi (rob) di Kota Semarang,” kata Adhy Yulianto, Kasie Darurat BPBD Semarang.

Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Direndam Banjir, Pelayanan Boarding Penumpang Dipindah ke Pintu Keluar

Titik banjir paling parah di Semarang dengan ketinggian 60-70 cm yakni Perumahan Mangkang Gunung Jati RW 02 Wonosari, Ngaliyan. Lalu Puri Anjasmoro, bawah Tol Kaligawe, sebelah Sam Poo Kong, dan Randugarut.

Kemudian dengan ketinggian 50 cm atau kisaran lutut orang dewasa yakni, Tawangasari, sekitar Museum Bubakan, pom bensin Randugarut, Tlogosari, dan terowongan USM.

Sementara itu banjir dengan ketinggian 20-40 cm merendam kawasan Krajan Mangkang Wetan, Jalan Kakap, depan RSI Sultan Agung, Jolotundo, Jalan MT Haryono, Jalan Pedurungan Kidul.

Lalu Pusponjolo, sekitar Mall Paragon, Jalan Pedurungan Tengah, Terminal Penggaron, Sidorejo Gayamsari, sekitar Virgin Majapahit.

Dia juga mendapatkan laporan adanya talud sungai yang jebol. 

“Talud sungai DAS Plumbon jebol sekitar 4 meter. Rata rata taludnya sudah pada retak bocor lokasi RT 001 RW 004 Mangkang Kulon,” ungkapnya.

Selain itu longsor juga terjadi di 19 titik lokasi di Semarang. Kemudian belasan rumah dilaporkan roboh setelah dihantam gelombang besar air laut.

Sejumlah upaya telah dilakukan Pemkot Semarang. Di antaranya mendirikan dapur umum di Balaikota Semarang, berkoordinasi dengan instansi terkait, penutupan 9 titik tanggul jebol di Kawasan Pantai Marina dan evakuasi warga terdampak.

Kini pihaknya juga mengupayakan tanggul sementara dan mengevakuasi warga di sejumlah titik lainnya. Kemudian penyedotan titik banjir yang disebabkan karena aliran air atau gorong-gorong tidak lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com