Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga soal Banjir di Semarang, Suyitno Sebut Air Masuk Rumahnya Sejak Pagi: Kasur Sampai Terendam

Kompas.com - 31/12/2022, 15:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banjir melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022).

Sejumlah lokasi terdampak banjir, salah satunya kawasan Kota Lama. Suyitno (70), warga Jurnatan, mengatakan, banjir masuk ke rumahnya sejak pukul 07.00 WIB.

Kini, rumah Suyitno yang berada di belakang kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Utara terendam banjir.

"Alat elektronik sudah tak matikan, kasur sampai kerendam," ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng.

Pada pukul 11.00 WIB, Suyitno waspada mengantisipasi kenaikan air karena hujan masih mengguyur dan beberapa sungai meluap. Pukul 11.00 WIB, ketinggian air di rumah Suyitno sekitar 90 sentimeter.

Baca juga: Banjir Rendam Simpang Lima Semarang, Banyak Kendaraan Mogok

Banjir rendam Simpang Lima

Tak hanya kawasan Kota Lama, area Simpang Lima pun juga diterjang banjir. Banjir membuat mogok sejumlah kendaraan yang melintas di daerah itu.

"Banyak kendaraan yang mogok," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Sigit kepada Kompas.com.

Sigit menuturkan, kepolisian menyiagakan personel untuk membantu para pengendara yang terdampak banjir.

Atas banjir di Semarang hari ini, Sigit mengimbau agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah. Apabila terpaksa, warga bisa menghindari beberapa titik rawan banjir di Kota Semarang.

"Usahakan yang beraktivitas tetap berhati-hati di jalan," ungkapnya.

Baca juga: Kota Semarang Dilanda Banjir dan Genangan, Ini Sejumlah Titik Lokasinya

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com