Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Kudus Bunuh Ibu Kandungnya, Mengaku Sakit Hati dan Tabrak Mobil Saat Kabur di Depan Kantor Polisi

Kompas.com - 30/12/2022, 06:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AB (32), seorang pria asal Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditangkap karena membunuh ibu kandungnya, UK (52).

Kasus tersebut berawal saat UK ditemukan tewas di dalam kamarnya pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Awalnya korban diduga tewas bunuh diri karena ada sayatan di nadi pergelangan tangan kiri.

Namun dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diketahui tewas dibunuh karena ditemukan luka di kepala korban.

Polisi menyebut saat UK ditemukan tewas dan diperiksa oleh dr Tita dari Puskesma Tanjungrejo, AB tak ada di lokasi.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Kudus: Sempat Minta Tolong Tapi Tetap Saya Cekik

Merasa selalu salah di depan ibu

AB mengaku ia tega membunuh ibunya karena sakit hati. Menurutnya tindakan yang ia lakukan selalu salah di depan sang ibu,

"Saya tidak pernah dipukul ibu saya, tapi kata-katanya sering menyakiti perasaan. Apa yang saya perbuat dan saya lakukan tidak pernah benar menurut ibu saya," ungkapnya, Rabu (28/12/2022).

Ia juga mengaku kerap cekcok dengan sang ibu. Pada saat pembunuhan terjadi, AB mengaku sadar mencekik ibunya. Bahkan ia menyebut sang ibu sempat berteriak meminta tolong.

"Saya sadar, waktu mencekik juga ibu sempat meminta tolong tapi tetap saya lakukan. Saya mengambil pisau secara spontan, waktu mengecek nadi saya langsung ke dapur mengambil pisau," jelasnya.

Pisau tersebut kemudian disayatkan ke pergelangan tangan sang ibu.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Lampung Utara, Pelaku Diobservasi di RS Jiwa

Kecelakaan tunggal di depan kantor polisi

Usai melakukan aksinya, ia kabur dan mengalami kecelakaan tunggal di depan Polsek Kota. Menurutnya ia tidak sedang terpengaruh alkohol. Kecelakaan terjadi karena ia bingung dan linglung.

"Saya mau kerumah adik saya, waktu di jalan sempat bingung dan linglung terussaya nabrak. Waktu itu dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Sementara itu korban ditemukan oleh tetangganya saat hendak mengantarkan makanan.

Rumah gelap dengan pintu terbuka, membuat tetangga korban curiga dan mengecek rumah hingga menemukan korban tergeletak tak bernyawa.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu di Lampung Utara, Diduga Gara-gara Tak Diberi Uang Beli Rokok

Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan sebelum menghabisi sang ibu, AB sempat cekcok dengan korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com