Sementara itu, PetroChina International Jabung Ltd menyampaikan perkembangan kasus kecelakaan kerja di area NEB#9 di Betara yang terjadi pada Minggu (18/12/2022), terutama berkaitan dengan jam kerja.
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berada di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, PetroChina mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di Provinsi Jambi selama 24 jam.
“Produksi minyak dan gas berjalan sepanjang waktu, dengan para pekerja lapangan kami sebagai tulang punggung kegiatan ini,” kata Vice President Human Resources and Relations Dencio R Boele melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
Tidak hanya di Wilayah Kerja Jabung, kegiatan nonstop selama 24 jam penuh juga ditemukan di blok-blok minyak dan gas lainnya.
Seluruh pekerja lapangan yang terlibat langsung dalam kegiatan produksi minyak dan gas memiliki durasi waktu bekerja yang berbeda.
Kecelakaan kerja di area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, terjadi pada Minggu (18/12/2022) pukul 01.45 WIB saat para pekerja telah selesai melakukan perbaikan kebocoran pipa gas yang menghubungkan sumur West Betara dengan Betara Gas Plant (BGP).
“Kebocoran pipa gas dapat terjadi di wilayah kerja manapun, dan kebocoran harus segera ditangani jam berapapun demi menjaga keamanan di sekitar area tersebut,” tambahnya.
Kebocoran juga harus ditangani dengan cepat untuk mencegah kemungkinan production loss (kehilangan produksi).
“Perbaikan pipa malam itu dilakukan oleh para pekerja yang memang sedang dalam kondisi standby untuk bertugas. Bila ada pekerja yang bekerja di luar jam kerjanya, perusahaan juga membayarkan overtime (waktu lemburnya) sesuai dengan peraturan,” tambah Dencio.