Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jambi Sebut Ledakan Pipa Gas Ungkap Pelanggaran Aturan Lembur PetroChina

Kompas.com - 29/12/2022, 11:47 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com-Gubernur Jambi Al Haris menilai PetroChina Internasioal telah melanggar aturan jam kerja saat terjadi ledakan di area NEB#9, Betara, Tanjung Jabung Barat.

Ledakan pada pekerjaan pipa PetroChina itu terjadi pada Minggu (18/12/2022) pukul 01.45 WIB, saat pekerja sedang memperbaiki kebocoran pipa gas.

“Artinya ada yang salah di sini. Semestinya jam lembur itu hanya sampai pukul 10.00 WIB malam (22.00),” katanya di Ponpes Al Hidayah, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: 2 Korban Ledakan Pipa Gas di Jambi Meninggal Dunia Setelah Beberapa Hari Dirawat

Ia mengatakan pekerja lembur sampai pukul 01.45 WIB, untuk memperbaiki pipa yang bocor, sehingga terjadi ledakan yang berdampak pada delapan pekerja.

Menurut dia, Dinas Ketenagakerjaan sudah diminta cek ke lapangan.

Al Haris juga meminta agar perusahaan mengindahkan peraturan yang ada supaya ke depan tidak terulang lagi kejadian yang membahayakan nyawa pekerja.

“Kasihan kan, dua meninggal, dua kritis di Jakarta,” tegasnya.

Baca juga: 8 Pekerja di Jambi Alami Luka Bakar Tersambar Ledakan Pipa Gas yang Sedang Diperbaiki

Untuk diketahui berdasarkan pasal 188 ayat (1) dan (2) UU Cipta Kerja No.11/2020 menyatakan jika pengusaha/perusahaan melanggar Pasal 78 ayat (1) mengenai syarat adanya persetujuan dari pekerja untuk melakukan kerja lembur, maka dikenai sanksi pidana denda paling sedikit Rp 5 juta dan paling banyak Rp 50 juta. Dan tindak pidana tersebut merupakan tindak pidana pelanggaran.

Sementara bila melanggar persyaratan memberikan makanan dan minuman apabila kerja lembur dilakukan selama 4 (empat) jam atau lebih, pasal 61 (1) Peraturan Pemerintah No 35 tahun 2021 menyebut perusahan dapat dikenai sanksi administratif berupa: a. teguran tertulis, b. pembatasan kegiatan usaha, c. penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, dan d. pembekuan kegiatan usaha.

 

Sementara itu, PetroChina International Jabung Ltd menyampaikan perkembangan kasus kecelakaan kerja di area NEB#9 di Betara yang terjadi pada Minggu (18/12/2022), terutama berkaitan dengan jam kerja.

Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berada di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, PetroChina mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di Provinsi Jambi selama 24 jam.

“Produksi minyak dan gas berjalan sepanjang waktu, dengan para pekerja lapangan kami sebagai tulang punggung kegiatan ini,” kata Vice President Human Resources and Relations Dencio R Boele melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/12/2022).

 

Tidak hanya di Wilayah Kerja Jabung, kegiatan nonstop selama 24 jam penuh juga ditemukan di blok-blok minyak dan gas lainnya.

Seluruh pekerja lapangan yang terlibat langsung dalam kegiatan produksi minyak dan gas memiliki durasi waktu bekerja yang berbeda.

Kecelakaan kerja di area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, terjadi pada Minggu (18/12/2022) pukul 01.45 WIB saat para pekerja telah selesai melakukan perbaikan kebocoran pipa gas yang menghubungkan sumur West Betara dengan Betara Gas Plant (BGP).

“Kebocoran pipa gas dapat terjadi di wilayah kerja manapun, dan kebocoran harus segera ditangani jam berapapun demi menjaga keamanan di sekitar area tersebut,” tambahnya.

 

Kebocoran juga harus ditangani dengan cepat untuk mencegah kemungkinan production loss (kehilangan produksi).

“Perbaikan pipa malam itu dilakukan oleh para pekerja yang memang sedang dalam kondisi standby untuk bertugas. Bila ada pekerja yang bekerja di luar jam kerjanya, perusahaan juga membayarkan overtime (waktu lemburnya) sesuai dengan peraturan,” tambah Dencio.

 

Kecelakaan kerja yang terjadi di area NEB#9 melukai delapan pekerja. Enam pekerja dievakuasi ke Jakarta sejak Senin (19/12/2022) untuk menerima perawatan intensif.

Dua di antaranya, Kastalani dan Randi Afrianto, meninggal setelah dirawat selama beberapa hari di Jakarta.

Kondisi empat pekerja lain yang dirawat di rumah sakit yang sama berangsur membaik.

Dua orang pekerja lainnya dirawat di rumah sakit di Jambi dan saat ini telah diizinkan melanjutkan perawatan jalan.

 

Satu di antaranya telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk persiapan proses fisioterapi dan pengecekan lebih lanjut.

Sampai dengan saat ini, investigasi internal mengenai kecelakaan kerja di area NEB#9 masih berlangsung.

Namun, telah dipastikan bahwa saat terjadi kecelakaan, semua pekerja menggunakan APD lengkap sesuai dengan prosedur dan memiliki kelengkapan dokumen izin kerja yang diperlukan.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menegaskan memang benar bahwa seluruh pekerja yang turun ke lapangan sudah menjalankan SOP sebagaimana mestinya termasuk delapan pekerja yang menjadi korban.

“Setiap pekerja yang turun ke lapangan dilakukan pengecekan terlebih dahulu mulai dari kesehatan (fit to work), kelengkapan dokumen izin kerja, penggunaan APD yang lengkap serta safety induction,” tegasnya.

 

Kegiatan proses produksi yang berjalan selama 24 jam setiap hari tentunya harus diawasi dan dilakukan pengecekan secara berkala dan bergantian sesuai jam kerja.

“Jika terjadi kendala atau masalah di lapangan, pekerja harus cepat tanggap termasuk kebocoran pipa gas agar tidak menghambat jalannya proses produksi gas,” ujar Anggono.

Anggono melanjutkan bahwa seluruh SOP telah dijalankan sesuai dengan ketentuan namun hal yang terjadi di lapangan memang tidak bisa diprediksi.

Dengan kejadian ini harapannya agar menjadi bahan evaluasi dan investigasi lebih dalam bagi KKKS dalam hal ini PetroChina International Jabung Ltd.

Sehingga ke depan, dapat meminimalisir kejadian yang serupa dan menjadi perhatian yang lebih bagi para pekerja agar jauh lebih berhati-hati lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com