Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bahas "Reshuffle" Saat Bertemu Jokowi di Jakarta, FX Rudy: Kangen-kangenan Tok

Kompas.com - 27/12/2022, 10:45 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta pada Senin (26/12/2022).

FX Rudy menyebut pertemuan tersebut untuk bernostalgia. Diketahui, Rudy dan Jokowi pernah sama-sama memimpin Kota Solo.

"Saya mampir jam 5 sore. Mampir kangen-kangenan tok rak enek cerita apapun (Enggak ada cerita apapun)," kata Rudy dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Rudy juga mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai reshuffle kabinet dalam pertemuannya dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Baca juga: Jokowi Buka Peluang Reshuffle Kabinet

"Enggak ada pembicaraan dilain apa ngomong-ngomong soal keluarga. Enggak ada," ucap mantan Wali Kota Solo.

Rudy menyampaikan pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara berlangsung cukup lama. Banyak pembicaraan yang disampaikan dalam pertemuan itu.

Ia juga mengatakan setiap dirinya ke Jakarta selalu diminta Jokowi untuk mampir ke Istana Negara.

"Memang kita mau mampir setelah longgar kok. Pokoknya kalau saya ke sini (Jakarta) suruh menginformasikan. Kemarin dipesan kalau di Jakarta mampir (Istana Negara)," jelas dia.

Rudy kembali menegaskan pertemuannya dengan Jokowi di Jakarta tak ada pembicaraan apapun kecuali tentang keluarga.

"Saya kalau ke Jakarta itu saya diminta untuk menginformasi ke Pak Mensesneg. Saya di Jakarta kalau longgar kemarin disuruh mampir ya tak sowan (ya saya mampir). Mampir ya mampir biasa tidak ada pembicaraan politik tidak ada, opo meneh (apalagi) reshuffle enggak ada. Yang ada pembicaraan tentang keluarga," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com