Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Jalan Tol Tangerang-Merak Akan Naik Menjadi Rp 802 per Kilometer

Kompas.com - 26/12/2022, 19:26 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penyesuaian tarif jalan tol Tangerang-Merak akan segera diberlakukan dalam waktu dekat. Penyesuaian itu dilakukan setelah adanya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1751/KPTS/M/2022.

Adapun penghitungan kenaikan tarif disesuaikan angka inflasi dan perhitungan lingkup investasi di jalan tol paling ujung barat Pulau Jawa.

Presiden Direktur Astra Tol Tangerang Merak, Kris Ade Sudiyono mengatakan, semula tarif dasar untuk golongan I dari Rp 655 per kilometer (km) menjadi Rp 802 per km.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Pembunuhan Bidan Sweetha dan Anaknya di Semarang, Mayat Korban Dibuang di Jalan Tol

"Karena dihitung berdasarkan jarak per kilometer maka tarif akan berbeda-beda untuk setiap gerbang asal dan tujuan, sebagai contoh jarak terjauh golongan I dari Cikupa sampai Merak semula Rp 44.000 menjadi Rp 53.500," kata Kris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Sedangkan untuk jarak terdekat, dari Cikupa ke Balaraja Timur semula Rp 2.500 menjadi Rp 3.000 per km.

Kemudian, Cikupa ke Serang Timur Rp 32.500 dan Cikupa ke Cilegon Timur Rp 44.500.

Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Jalan Tol Demak Dibuka

"Untuk tarif lengkap kami akan melakukan sosialisasi melalui berbagai platform media informasi, termasuk kepada rekan-rekan media dan stakeholder terkait,” ujar Kris.

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang–Merak, Uswatun Hasanah menambahkan, untuk waktu Penyesuaian tarif masih dilakukan evaluasi bersama dengan PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) selaku regulator jalan tol Indonesia.

"Masih dalam evaluasi dengan PUPR dan BPJT untuk (waktu) pemberlakuannya," kata Uswatun.

Berikut daftar lengkap tarif penyesuaian di Tol Tangerang Merak yang dapat diakses melalui Instagram di link https://www.instagram.com/p/CmoMy4wrRUO/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com