Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Ibu dari Pria yang Batal Nikah di Palembang, Mengaku Syok Dibentak Calon Menantu Gara-gara Uang Rp 700 Ribu

Kompas.com - 25/12/2022, 21:23 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Eli, Ibu Anjas pria asal Palembang yang batal menikah karena calon pengantin wanita yang permasalahkan kurang uang Rp 700 ribu, mencurahkan isi hatinya.

Ibu Anja tidak menyangka, perkara uang itu membuat anaknya batal menikah dengan seorang wanita asal Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Eli mengaku syok saat anaknya mengambil keputusan batalkan pernikahan H-1 sebelum acara, karena permasalahan finansial.

Dia menyebut, keluarganya tidak mendapat perlakuan baik dari keluarga mantan calon menantunya saat berkunjung ke rumahnya.

"Waktu itu yang datang ke rumahnya langsung cuma beberapa orang termasuk kami bertiga ada saya, Anjas, sama Ayahnya sedangkan untuk kakak dan adiknya ada di penginapan," ujar Eli.

Awalnya Anjas, ibu dan calon menantu wanita berbincang di kamar pengantin, namun tidak mendapatkan keputusan yang baik.

Baca juga: Tanggapan SAN Soal Aksi Penolakan Kedatangan Anies Baswedan di Karanganyar: Jangan Sampai Memecah Belah

Pihak wanita justru mempertanyakan kekurangan uang untuk keperluan pernikahan.

Jelang pernikahan, masih kekurangan uang senilai Rp 7,7 juta. Anjas menyanggupinya namun dengan dicicil.

Saat dia memberikan uang Rp 6 juta, calon mempelai wanita justru mempertanyakan sisanya kemana.

Eli menjawab bahwa uang 1 jutanya sudah dibelikan baju untuk mempelai wanita sesuai dengan kemauan dari wanita tersebut dan akhirnya setelah mengetahui uang 1 juta tersebut dibelikan baju untuknya, lantas dirinya mengiyakan.

"Saya sempat bertanya untuk apa uang Rp 7,7 juta itu dan kata wanita itu untuk kotak hantaran barang-barang dan juga sembako," tutur Eli sambil mengingat kejadian tersebut.

Namun si calon pengantin wanita menyebut uang tersebut itu justru tidak masuk dalam hitungan pada saat hantaran, tidak ada disebutkan adanya uang sembako.

Sementara sisa uang kurang Rp 700 ribu akan dibayar menyusul karena pihak keluarga Anjas sudah tidak punya uang pegangan lagi.

Bukannya memaklumi, calon pengantin wanita justru marah-marah dan menunjuk ibunda Anjas hingga mengancam untuk batalkan pernikahan karena uang Rp 700 ribu tidak langsung diberikan.

Ibu Anjas pun terkejut dengan sikap wanita yang seharusnya menjadi menantunya tersebut.

"Tidak, tidak usah. Itu bukan utang piutang. Kalau misal nggak siap, nggak usah jadi nikah," ujar Eli sambil mempraktekkan bagaimana mempelai wanita menunjuk-nunjuk dirinya dan anaknya sambil menggebrak pintu.

Baca juga: Ayah Brigadir J Kenang Momen Natal Bersama Sang Putra, Samuel: Yosua Suka Memberi Hadiah dan Nasihat

Mendapatkan perlakuan buruk, Anjas dan ibunya pulang dan menceritakan permasalahan ini kepada anggota keluarga lain.

Anjas juga segera mengirim uang kekurangan Rp 700 ribu itu melalui transfer m-banking, dan justru tidak ingin melanjutkan pernikahan ini.

Dia mengaku sakit hati saat ibunya diperlakukan tidak sopan oleh wanita yang akan dinikahinya.

Eli sempat membujuk anaknya untuk tidak gegabah dan meminta agar acara tetap dilanjutkan. Namun Anjas bersikeras untuk membatalkan saja pernikahan itu.

"Belum jadi istri dia sudah berani seperti itu, apalagi pas waktu sudah menjadi istri nanti," ujar Eli menirukan omongan Anjas sewaktu di penginapan.

Diberitakan sebelumnya, Anjas mengaku pihak keluarga calon istrinya itu malah memaki-maki dan menunjuk ibu Anjas.

Kemarahan itu dipicu karena keluarga Anjas tidak memberi kekurangan uang Rp 700.000 dari uang tambahan yang disepakati sebesar Rp 7 juta. Karena tidak terima sang ibu dimaki, Anjas pun membatalkan pernikahan sehari sebelum acara itu digelar.

Baca juga: Kunjungi Karanganyar, Anies Baswedan Disambut Poster Anies Dilarang Masuk

"Aku marah lah (ibu ditunjuk-tunjuk) itu wong tuo aku," kata Anjas.

Menurut Anjas, tidak ada rasa sedih dan penyesalan dari wajah calon istrinya itu ketika pernikahan dibatalkan.

"Katek tejingok (nggak terlihat penyesalan) dari wajahnya, malah kadesnyo, aku ngomong dio ngebentak orang tua aku, dio ngomong ado emang aku ngebentak, dak katek raso penyesalan dio ngomong cakitu," tambahnya.

Sumber: Kompas.com (Editor Farid Assifa)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Curhat Pilu Ibu Anjas Ditunjuk-tunjuk Calon Menantu Gegara Rp700 Ribu: Belum jadi Istri Sudah Berani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com