KOMPAS.com - Perayaan Natal di keluarga Samuel Hutabarat terasa berbeda tahun ini. Ia menduga hal ini disebabkan kepergian putranya, Nofriansyah Yosua Hutabarat, untuk selamanya.
Seperti diketahui, Yosua, atau dikenal dengan Brigadir J, tewas ditembak di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022.
"Kita merasa ada sesuatu yang kurang lengkap di tengah-tengah keluarga kami. Merasa ada yang hilang tanpa kehadiran almarhum Yosua. Apalagi dalam momen Natal di tahun ini. Merasa ada sesuatu yang kurang pas atau hilang," ujar ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Mabes Polri Serahkan Tunjangan Kinerja Brigadir J ke Keluarga, Segini Besarannya
Samuel mengenang, meski hampir tiga tahun putranya tersebut berdinas di Jakarta, Yosua tak pernah melewatkan perayaan Natal bersama keluarganya di Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Setiap Natal, kata Samuel, Yosua selalu membawa suasana gembira bagi keluarga.
"Almarhum bisa menghidupkan suasana menyambut Natal," ucapnya.
Saat Natal tiba, Samuel bersama istri dan keempat anaknya selalu berkumpul untuk berdoa bersama. Mereka juga bersama-sama merayakan Natal di gereja.
Baca juga: Nomor Brigadir J Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga
Menurut Samuel, ketika keluarganya berkumpul untuk merayakan Natal, Yosua selalu memberikan wejangan kepada kakak dan adiknya.
"Memang dia adalah anak nomor dua, tapi dia bisa mengambil alih atau berperan sebagai seorang bapak di tengah adik dan kakaknya, menggantikan saya. Itulah peran paling utama yang dilakukan," ungkapnya.
Samuel mengatakan, Brigadir J kerap kali membungkus nasihat-nasihat itu dengan gurauan.
"Dia menghidupkan suasana dengan memberikan nasihat-nasihat. Dia menyampaikan nasihat secara gurau, tetapi manfaatnya sangat baik," tuturnya.
Baca juga: Bharada E Mengaku Diperintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Samuel: Kami Terima Permintaan Maafnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.