Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi, Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

Kompas.com - 24/12/2022, 10:45 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Ratusan wisatawan terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akibat gelombang perairan tinggi, Sabtu (24/12/2022).

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jateng Kombes Hariadi menyampaikan berdasarkan data kepolisian ada sebanyak 215 wisatawan yang tertahan menunggu untuk diseberangkan lantaran cuaca ekstrem. 

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ambulans Laut Tenggelam dan Jembatan Pelabuhan Sri Tanjung Gelam di Karimun Putus

Para pelancong yang dijadwalkan pulang hari ini diketahui sudah beberapa hari menginap di kepulauan tersebut.

"Bervariasi ada yang berkunjung sejak Selasa dan Rabu. Jumlah keseluruhan 215 wisatawan yang tertahan. Sementara masih menunggu disana sampai cuaca baik. Kita sudah koordinasikan dengan BMKG dan pihak ASDP penyeberangan," kata  Hariadi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu.

Baca juga: Libur Akhir Tahun di Karimunjawa, Ini Jadwal Kapal Ferry KMP Siginjai Desember 2022

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca dengan peringatan gelombang tinggi di perairan Karimunjawa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter pada Sabtu (24/12/2022).

Semua kapal penyeberangan di Jepara baik Express Bahari maupun Siginjai diimbau tidak beroperasi sementara sejak Jumat (23/12/2022) setelah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 2 Jepara tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Belayar (SPB).

Hal itu merujuk surat Balai Pengelola Transportasi wilayah X Provinsi Jateng dan DIY Nomor AP.006/1/12/SATPEL.JPR/2022 tentang penundaan keberangkatan kapal akibat gelombang laut yang tidak aman untuk pelayaran. 

Kapal bisa kembali beroperasi setelah cuaca memungkinkan dengan pemberitahuan lebih lanjut kepada pengguna jasa.

"Bersama-sama kita berdoa semoga cuaca bisa bersahabat," pungkas Hariadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com