Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aiptu Ruslan Tewas Ditikam Bawahannya, Keluarga Sebut Korban dan Pelaku Pernah Berselisih

Kompas.com - 21/12/2022, 20:45 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aiptu Ruslan meninggal dunia setelah ditikam bawahannya, Bripka WF di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (20/12/2022), sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurut pengakuan keponakan korban, Nanda Sazali (31), sebelumnya sudah pernah terjadi perselisihan antara pelaku dengan korban.

"Beberapa bulan lalu sudah ada perselisihan. Tidak senang ditegur. Kita dapat informasi itu dari rekan beliau (Aiptu Ruslan)," ujar Nanda saat diwawancarai Kompas.com pada pemakaman jenazah Aiptu Ruslan di TPU Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Polisi yang Tikam Aiptu Ruslan di SPN Polda Riau Menyerahkan Diri

Nanda menjelaskan, perselisihan terjadi karena pelaku tidak senang ditegur oleh korban. Aiptu Ruslan selaku atasan, menegur  Bripka WF karena tidak ikut apel.

"Pelaku tidak ikut apel. Ketika ditegur, pelaku tidak senang," sebut Nanda.

Menurut Nanda, karena sudah ada perselisihan antara pelaku dengan korban, seharusnya salah satu dari mereka dimutasi atau dipindahkan.

"Karena sudah terjadi perselisihan, harusnya salah satu dimutasikan supaya tidak terjadi seperti ini. Tapi, mungkin ini sudah takdir dari Allah," kata Nanda.

Baca juga: Tangisan Iringi Pemakaman Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditikam Bawahannya di SPN Polda Riau

Nanda juga menyebut pihak keluarga telah ikhlas dengan kepergian Aiptu Ruslan untuk selamanya.

"Kami sudah ikhlaskan. Untuk pelaku, kami harap Polda Riau dapat memberikan hukuman yang berat," pungkas Nanda.

Diberitakan sebelumnya, perkelahian terjadi sesama anggota polisi di Riau. Akibatnya, satu orang polisi tewas karena ditikam pelaku menggunakan pisau.

Polisi yang tewas adalah Aiptu Ruslan, bertugas sebagai Banit Provos di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar. Sedangkan pelaku adalah Bripka WF.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa (20/11/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

"Kejadianya di Pos Penjagaan SPN Polda Riau di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau," ujar Sunarto saat diwawancarai wartawan, Rabu (21/12/2022).

Sunarto menjelaskan, kejadian bermula terjadi cekcok antara pelaku dengan korban.

Cekcok itu berujung perkelahian. Bripka WF menusuk Aiptu Ruslan menggunakan pisau mengenai dada kiri.

"Akibat penikaman itu, Aiptu Ruslan mengalami luka serius dan meninggal dunia," sebut Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com