SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan nomor urut 3 yang masih dipertahankan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk pemilu 2024, telah sesuai harapannya.
"Ya bagus juga, bagus, pas (tepat) nomor tiga," kata Gibran Rakabuming Raka setelah menghadiri peresmian gedung TribunSolo.com, Kamis (15/12/2022).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, menambahkan bahwa slogan salam mental mungkin bisa dipergunakan kembali.
"(Salam mental, bisa digunakan lagi), iya, bagus," jelasnya.
Baca juga: Bangun Museum Sains dan Teknologi di Solo, Gibran: Januari 2023 Groundbreaking
Seperti diketahui nomor 3 merupakan salam khas PDIP yang melambangkan 'salam metal' atau 'merah total'.
"Belum dikasih sosialisasi, mungkin itu (Mega total, Merah total, Menang total)," katanya.
Di sisi lain, angka tiga juga memiliki makna Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto angkat bicara soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilu yang mengakomodasi usulan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait nomor urut partai peserta Pemilu 2019.
Kata Hasto, PDI-P memiliki alasan mempertahankan nomor urut tiga untuk dipakai kembali pada Pemilu selanjutnya.
"Tetapi juga ada alasan ideologis dan historis kita lihat. Misalnya, nomor tiga, salam metal. Itu kan salam yang berkumandang ketika kebangkitan PDI saat itu dalam masa Orde Baru," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Ia menyatakan, arti dari metal sendiri adalah "merah total". Masa setelah Orde Baru dianggap PDI-P sebagai masa depan kebangkitan partai.
Hasto melanjutkan, PDI-P kemudian melakukan pendekatan dengan partai politik lain agar nomor urut peserta Pemilu 2019 tidak diundi kembali.
"Ternyata banyak yang kemudian juga setuju dengan alasan yang tidak jauh berbeda tentang pentingnya nomor urut yang sama," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.