Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Piala Dunia, Gadis di Bitung Tewas Terlilit Bendera Argentina

Kompas.com - 12/12/2022, 18:29 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com- Ririn Bansaleng (17) warga Bitung, Sulawesi Utara, tewas setelah lehernya terlilit bendera Argentina. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (11/12/2022) dini hari.

Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi menjelaskan, korban saat itu melakukan konvoi kemenangan di jalan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha R15 warna kuning. 

Sebelum kejadian itu, Ririn memboncengi temannya. Korban dan temannya bergerak menuju Tugu Adipura samping Bank Mandiri Cabang Bitung untuk berkumpul dan foto-foto bersama.

Baca juga: Anggota Perguruan Silat di Kediri Tewas Usai Dipukul Pelatih Saat Latihan

Setelah itu korban langsung meninggalkan temannya dengan mengendarai sepeda motor sendiri. Korban bergerak menuju arah pusat kota Bitung lalu kemudian memutari patung Cakalang dan berbelok ke Tugu Adipura.

Saat itu korban melilitkan bendera Argentina di leher. Tak disangka ujung bendera tersangkut pada rantai dan ban sepeda motor. Lalu, sepeda motor terjatuh ke aspal dan leher korban dalam keadaan terlilit bendera.

"Waktu itu orang-orang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) bantu mengeluarkan, tapi korban sudah dalam keadaan tidak sadar. Mereka membawa di rumah sakit dan sudah meninggal," jelas Awaludin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/12/2022) malam.

Dikatakannya, malam sebelum paristiwa itu, Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma Irawan dan Satlantas Polres Bitung sudah mengimbau di depan umum agar tidak melakukan konvoi. 

"Sudah disosialiasikan duluan, tidak konvoi dan lain-lain. Ternyata masih ada juga yang melakukan hal itu. Makanya dengan adanya peristiwa ini kapolres sudah menutup kegiatan nonton bareng, demi keselamatan banyak orang," ujarnya.

Awaludin mengatakan, intinya boleh euforia tapi jangan berlebihan. Apalagi sampai dengan konvoi seperti itu karena resikonya besar sekali.

"Kita imbau terus bahkan kapolres sudah melarang untuk kegiatan nobar lagi. Kita akan patroli tiap malam jelang semifinal Piala Dunia Qatar 2022," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com