Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi Gelar Pesta Rakyat "Ngunduh Mantu" Kaesang dan Erina

Kompas.com - 11/12/2022, 09:57 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Acara ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono digelar dengan 9 panggung hiburan pesta rakyat hingga kirab menuju lokasi resepsi. .

Seperti diketahui, acara upacara adat ngunduh mantu hingga resepsi pernikahan di Loji Gandrung, kemudian dilanjutkan dengan kirab menuju Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).

Mulai dari sembilan panggung hiburan terpasang di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo dengan penampilan para seniman lokal Solo.

Menteri BUMN Erick Thohir, yang didaulat menjadi ketua panitia pernikahan Kaesang dan Erina menyebut, tidak ada musisi ibukota yang akan datang dalam pesta rakyat 'hajatan' Presiden Jokowi ini.

Semua pengisi acara adalah musisi dan seniman lokal di Solo, bahkan pengamen yang memiliki potensi pun ikut serta menghibur masyarakat Solo.

"Arahannya dari awal yang benar-benar tidak terkenal. Siapa tahu nanti jadi terkenal," ujar Erick Thohir, Jumat (9/12), dikutip KompasTV dari Tribun Solo.

Baca juga: Kaesang Disebut Seperti Pangeran saat Dikirab Menggunakan Kereta Kencana

Adapun seniman yang akan memeriahkan "Ngunduh Mantu" Kaesang dan Erina hari ini di antaranya Keroncong Sawunggaling, Andre and Friend Bands, Keroncong de Java, Komunitas Keroncong Muda Surakarta, Sanggar Karawitan Gedhong Kuning, Romanz Pitoe, Java El Mariachi (Pecel Solo Resto), Anf Band, Orkes Kampung Latar Jembar.

Java El Mariachi yang dikenal sebagai pengamen di Pecel Solo Resto juga akan ikut menghibur warga.

"Pengamen Pecel Solo juga akan tampil di panggung," jelasnya.

Sebagai informasi, selain panggung hiburan, total makan yang akan dibagikan sekitar 16.000 paket yang sudah dikemas rapi untuk masyarakat umum.

"Setiap tenda 1.000 paket sehingga total 16.000 paket makanan, sedangkan menu makanan gratis pesta pernikahan itu, antara lain pisang dan Mangkokku," kata Wakil Ketua Panitia Penikahan Kaesang-Erina, Erick Thohir pada Kamis (8/12/2022).

Alasan Jokowi gelar pesta rakyat

Baca juga: Kaesang dan Erina Memakai Adat Solo Basahan di Acara Ngunduh Mantu, Ini Makna dan Ciri-cirinya

Ternyata ada alasan khusus mengapa Presiden Jokowi menggelar acara ngunduh mantu hingga resepsi pernikahan Kaesang-Erina dengan meriah.

Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, acara ngunduh mantu ini sekaligus merawat kebudayaan sebagai warisan para leluhur, sehingga wajib untuk dikenalkan kepada masyarakat.

"Kami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sekaligus kita nguri-uri kabudayan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan," ujar Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, serta anak, menantu, dan cucu, di depan Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).

Jokowi menambahkan, kecintaannya pada budaya Indonesia ini ingin ia tunjukkan sebagai identitas budaya masyarakat Indonesia.

"Mencintai budaya kita juga adalah sebuah kewajiban kita bersama. Oleh sebab itu kecintaan pada budaya harus ditunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga semakin kita mencintai," ujar Jokowi.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Robertus Belarminus), KompasTV (Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com