SOLO, KOMPAS.com - Sujiati (55) ingin sekali melihat keluarga Presiden Joko Widodo dari dekat pada saat kirab pengantin Kaesang Pangarep-Erika Gudono dari Lodji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).
Namun, keinginannya tersebut mesti dibuang jauh-jauh.
Dia menyadari bahwa keterbatasan fisiknya tak memungkinkan untuk berdesak-desakan bersama warga lainnya berebut salam dengan keluarga Kepala Negara.
"Kaki kiri saya patah karena kecelakaan dari tahun 1986. Sampai sekarang ya masih dibantu tongkat karena enggak bisa jalan normal," ujar Sujiati, saat berbincang dengan Kompas.com di tengah acara kirab.
Sebelum kirab dilaksanakan, ia memilih duduk menunggu di area trotoar Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan kantor Bank Danamon Cabang Syariah Solo.
Ia meminjam kursi plastik milik penjual es teh manis.
Sementara itu, ribuan orang memenuhi area jalan.
Sejak pukul 06.00 WIB, warga disebut sudah memadati area jalan yang akan dilintasi kirab pengantin.
Saat kirab mulai melintas, Sujiati tidak bergeser dari tempat duduk.
Seiring dengan teriakan warga di jalan memanggil nama Jokowi, Kesang dan keluarga, Sujiati hanya bisa berdiri dengan harapan mampu melihat secuil dari keluarga Presiden Jokowi.
Senyumnya merekah ketika berhasil melihat kepala Presiden Jokowi menyembul di antara kerumunan warga di depannya.