Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tidak Kuat Gendong Kaesang dalam Prosesi Bopongan...

Kompas.com - 09/12/2022, 13:06 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Dalam prosesi siraman Kaesang Pangarep, ada momen di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menggendong putra bungsunya tersebut.

Prosesi siraman Kaesang dilakukan di rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (9/12/2022).

Dalam adat Jawa, apabila prosesi siraman telah usai, sang ayah akan menggendong calon mempelai ke kamar.

Baca juga: Erina Gudono Minta Izin Menikah pada Kedua Kakaknya Saat Prosesi Langkahan

Itu biasa disebut sebagai prosesi bopongan. Namun, Jokowi tidak kuat menggendong Kaesang.

Hal ini mengingat bentuk tubuh keduanya yang berbeda.

Kaesang memiliki tubuh yang lebih berotot dan cenderung kekar dibanding Jokowi.

"Proses setelah siraman, (bopongan Jokowi) tidak kuat, jadi simbolis," kata Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani, seperti dilansir dari TribunSolo.com, pada Jumat (9/12/2022).

"Kaesang berada di belakang dipakaikan handuk dibawa ke tempat prosesi penyuapan," tambah dia.

Baca juga: Pesan Haru Jokowi dan Iriana untuk Anak Bungsunya Kaesang Pangarep Usai Prosesi Siraman

Presiden Jokowi juga mengunggah momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @jokowi.

Tangganya memegangi tangan Kaesang yang berada di pundaknya.

Sementara Kaesang tampak mengenakan handuk putih.

Di belakang Kaesang ada Ibu Negara, Iriana. Sang Ibunda memegangi Kaesang dari belakang.

---------------------

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul, "Badan Kaesang Gempal Berotot, Presiden Jokowi Tak Kuat Gendong di Upacara Jawa" (TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com