Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Prosesi Siraman Kaesang Pangarep, Jokowi Pasang "Bleketepe", Apa Itu?

Kompas.com - 09/12/2022, 10:16 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Prosesi acara siraman putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep salah satunya dengan memasang bleketepe.

Pemasangan bleketepe atau daun kelapa dianyam itu dilakukan oleh Presiden Jokowi, serta melengkapi tuwuhan (pisang di kanan dan kiri pintu masuk rumah).

Setelah itu, prosesi siraman Kaesang Pangarep menggunakan air dari tujuh sumber mata mulai dilakukan.

Lantas, banyak yang penasaran apa itu bleketepe? Serta apa makna di balik prosesi tersebut, berikut penjelasannya.

Baca juga: Jokowi: Prosesi Sungkeman dan Siraman Kaesang Berjalan Baik

DIlansir dari TribunSolo, blekepete adalah anyaman daun kelapa yang masih hijau berukuran besar rata-tara 50 cm x 200 cm, dipasang di sekitar area pernikahan.

Orang yang memasang bleketepe adalah ayah atau wali nikah dari mempelai wanita.

Pemasangan bleketepe ini menandakan calon pengantin sudah siap melanjutkan ke prosesi siraman dalam adat Jawa.

Istilah bleketepe diambil dari kata Bale Katapi, Bale artinya tempat, sedangkan Katapi berasal dari kata tapi artinya memisahkan kotoran kemudian dibuang.

Merujuk arti kata tersebut, bleketepe adalah sebuah tempat yang di mana kotoran dipilah lalu kemudian dibuang.

Makna dari pemasangan bleketepe ini, yaitu artinya hajatan pernikahan adat Jawa akan segera dimulai, orang tua dan calon pengantin menyucikan diri, dan menandakan lokasi pernikahan sudah suci.

Pemasangan bleketepe ini juga sebagai tolak bala menurut adat Jawa, sehingga terhindar dari segala hal jahat dan buruk.

Terakhir, di sekitar bleketepe juga dipasang hiasan seperti janur kuning, daun alang-alang dan opo-opo, serta pisang raja.

Baca juga: Diancam Dikurung, Bocah SD di Lubuklinggau Diperkosa di Tempat Ibadah

Hiasan-hiasan ini melambangkan pernikahan yang bahagia dan mulia seperti para raja.

Sebelumnya diberitakan, siraman Kaesang Pangarep digelar di rumahnya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 08.00 WIB, dimulai dengan melengkapi tuwuhan dan pemasangan bleketepe atau daun kelapa yang dianyam oleh Presiden Joko Widodo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com