Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Sejumlah Bahan Pokok di Purworejo Merangkak Naik

Kompas.com - 06/12/2022, 16:18 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Jelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), sejumlah bahan pokok di Kabupaten Purworejo mulai merangkak naik. Selain karena jelang libur Nataru, kenaikan harga bahan pokok juga dipengaruhi faktor cuaca.

Seperti yang terpantau di Pasar Baledono, Selasa (6/12/2022), bahan pokok yang mengalami kenaikan harga yakni cabai merah, cabai rawit, dan telur.

Pemilik kios sembako "Sumber Sayur "di Pasar Baledono, Yuni, mengatakan harga cabai rawit hari ini mengalami kenaikan hingga Rp 10.000 yakni menjadi Rp 45.000 per kg. Dia mengatakan tiga hari lalu harga cabai rawit masih di kisaran harga Rp 35.000 per kg. 

Harga cabai merah juga mengalami kenaikan Rp 5.000 hingga Rp 10.000 menjadi Rp 40.000 per kg. Sebelumnya harga cabai merah ada di kisaran Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kg.

Baca juga: Harga Ikan di Semarang Naik karena Banyak Nelayan Setop Melaut, Ini Sebabnya...

Yuni juga menambahkan kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah dipengaruhi oleh faktor cuaca. Memasuki musim hujan, menyebabkan barang sulit didapatkan sehingga stoknya terbatas. Hal ini lah yang membuat harga naik.

Sementara itu, kenaikan harga juga dialami oleh komoditi telur sebesar Rp 2.000 menjadi seharga Rp 31.000 per kg.

"Desember ini juga mendekati natal dan tahun baru, masyarakat banyak yang berkebutuhan untuk membuat roti," kata Yuni.

Menurut Yuni kenaikan harga akan terus terjadi dalam waktu dekat. Ia menyebut kenaikan harga ini akan mencapai kisaran harga Rp 33.000 hingga Rp 35.000 per kg. Hal ini ia sampaikan setelah mendapatkan informasi dari distributor yang biasa mengirim telur di kiosnya.

Dia mengatakan salah satu penyebab naiknya harga telur karena pencarian bansos Program Keluarga Harapan (PKH). Menurutnya, stok banyak diborong oleh warung-warung yang melayani PKH.

"Setiap ada bantuan PKH pasti harga telur naik, stok barang juga pastinya berkurang,

Sementara itu, harga daging ayam dan daging sapi sampai saat ini masih stabil di Pasar Baledono. Harga daging ayam berkisar Rp 32.000 per kg. Sementara daging sapi di kisaran 140.000 per kg.

Meski demikian, Abdul Ghoni salah satu penjual daging di Pasar Baledono memprediksi bahwa dalam waktu dekat harga daging akan mulai naik. Hal ini terjadi karena di akhir tahun banyak konsumen yang membutuhkan daging.

"Kalau barangnya sedikit harga bisa naik tapi kalau banyak itu bisa stabil bahkan turun, di tahun baru juga kemungkinan naik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com