Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Tewasnya Sopir Taksi "Online", Satpol PP Panggil Semua Pengusaha Karaoke di Purworejo

Kompas.com - 02/12/2022, 18:06 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Belasan pemilik usaha karaoke di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah kembali dipanggil Satpol PP. Mereka dipanggil setelah peristiwa penganiayaan terhadap sopir taksi online di salah satu tempat karaoke viral di media sosial.

Belasan pemilik usaha tersebut diberikan pengarahan tentang keamanan agar peristiwa yang menewaskan pengemudi taksi online tersebut tidak terulang. Mereka datang di Kantor Satpol PP Purworejo pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Setelah Dianiaya di Parkiran Kafe Purworejo

"Guna menyikapi situasi dan kondisi yang ada, kita mengumpulkan semua pengusaha karaoke yang ada di Purworejo dalam rangka himbauan menjaga kondusifitas wilayah," kata Kepala Satpol PP Purworejo Hariyono usai kegiatan pada Jumat (2/12/2022).

Hariyono menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga disepakati beberapa hal yang selama ini menjadi persoalan bersama. Salah satunya berkaitan dengan perizinan.

Dalam forum tersebut terkuak bahwa masih banyak tempat karaoke yang belum mempunyai izin.

"Kami mendorong kepada semua tempat karaoke untuk melakukan perizinan dan ini sudah kita sepakati," kata dia.

Hariyono mengklaim, di Kabupaten Purworejo sendiri ada sebanyak 19 usaha karaoke. Dari jumlah tersebut, tempat karaoke yang sudah mempunyai izin lengkap hanya 1 tempat saja.

"Ada 19 yang terdata. Namun demikian 15 yang masih aktif, dan yang sudah lengkap izinnya hanya 1,"kata Hariyono.

Sementara itu Daryanto, salah satu pemilik karaoke menyebut, dalam pertemuan itu juga diberi arahan untuk membuat sebuah paguyuban pengusaha karaoke. Hal itu juga disepakati oleh para peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut.

"Ya kita diarahkan untuk membuat paguyuban pengusaha karaoke," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com