Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karawitan ISI Solo Bakal Iringi Acara "Ngunduh Mantu" Kaesang-Erina

Kompas.com - 02/12/2022, 16:55 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Acara ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono digelar dengan tema Mataram Islam. Karawitan dipilih untuk mengiringi acara tersebut.

Adapun acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina dilaksanakan di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (11/12/2022).

Karawitan yang akan mengiringi acara adat dan resepsi Kaesang dan Erina ini berasal dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Baca juga: Belum Siapkan Kado untuk Kaesang dan Erina, Sultan: Lha Wong Undangane Urung

Koordinator pentas seni dari ISI Surakarta Guntur Sulistiyono mengatakan ada dua grup yang akan mengiringi acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina.

Selain karawitan dari ISI Surakarta, Kemantren Langen Projo yang merupakaan departemen kesenian resmi Puro Mangkunegaran akan menghibur para tamu ngunduh mantu Kaesang dan Erina.

"Ada dua grub. Dari ISI Surakarta dan Langen Projo," kata Guntur di Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/12/2022).

Guntur menerangkan bahwa karawitan ISI Surakarta akan tampil lengkap di Loji Gandrung Solo pada acara berlangsung mulai pukul 06.00 - 08.00 WIB.

Rencananya, terang Guntur, ISI Surakarta akan menampilkan sebanyak 15 gendhing saat tampil dalam acara adat di Loji Gandrung.

"Yang di Loji Gandrung full dari ISI. Mulai jam 6-8 pagi. Ada sekitar 15 gendhing di Loji. Itu kan acara adat. Jadi ada gendhing tradisi, seperti dandang gulo, boyong basuki, dan lain-lain," ungkap Guntur.

Guntur menambahkan karawitan ISI Surakarta juga akan tampil di Pura Mangkunegaran bergantian dengan Langen Projo.

"Rencana pagi sama malam, nanti gantian dari Langen Projo. Gendhing-nya improve di panggung, ada yang dibuat notasi untuk ancer-ancer," kata dia.

Guntur menyebut ada sekitar 60 orang yang akan dilibatkan di acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina. Mulai dari penabuh, produksi, rias, dan penampil.

"Untuk semua kru yang ikut saya 60 orang. Mereka dari unsur mahasiswa, dosen, tenaga kontrak dan PLP," ungkap Guntur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com