Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 5000 Personel Gabungan Disiagakan Saat Pernikahan Kaesang Erina di Solo

Kompas.com - 25/11/2022, 17:42 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan personel gabungan Polisi dan TNI akan diterjunkan untuk mengamankan resepsi pernikahan Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Kepala Polresta (Kapolresta) Solo Komisaris Besar (Kombes) Iwan Saktiadi, menjelaskan pengaman akan terbagi di beberapa sektor dan sejumlah lokasi acara pernikahan tersebut di Solo, Jawa Tengah.

"Kami koordinasikan dengan Polres Soloraya, estimasi kami personel tersebut kurang lebih antara 3.500 sampai dengan 5.000 personel," kata Iwan Saktiadi, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Upacara Adat Ngunduh Mantu Kaesang-Erina Kabarnya Digelar di Loji Gandrung, Ini Kata Gibran

Dia mengatakan personel juga akan di tempatkan di lokasi kegiatan masyarakat agar tidak terganggu dengan acara tersebut. 

"Tentunya tersebar di seluruh penjuru ya maksudnya, tidak hanya berkonsentrasi pada titik acara. Namun demikian seluruhnya antisipasi agar kami bisa mengakomodasi dan juga kegiatan masyarakat rutin tidak terganggu ataupun tidak terhambat," lanjutnya.

Seperti diketahui, saat gelaran acara pernikahan pada 11 Desember 2022 mendatang, bertepatan dengan hari car free day (CFD) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.

Antisipasi keamanan juga disiagakan untuk para tamu undangan yang diperkirakan ribuan orang akan hadir dalam acara tersebut.

"(Tamu Undangan VIP) Kami belum mendapatkan konfirmasi dari panitia. Intinya kami telah mempersiapkan segala macam kemungkinan untuk mengantisipasi tamu yang akan hadir di Solo," jelasnya.

Sedangkan untuk lokasi parkir juga sudah disiapkan di beberapa titik di sekitar Pura Mangkunegaran, Kota Solo.

"Kita menyiapkan lebih dari 8 titik dengan total kapasitas tampungannya lebih dari 3500 kendaraan," jelasnya.

Iwan juga memastikan untuk rekayasa lalu lintas penutupan jalan dimungkinkan tidak akan dilaksanakan. Adapun, terpaksa dilaksanakan harapannya tidak mengganggu aktivitas rutin masyarakat Solo.

"Saat ini kami tidak merencanakan untuk penutupan ruas jalan semua berlaku seperti sedia kala. Tidak akan ada agenda yang berubah, baik itu cfd dan lain sebagainya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com