Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura dan 3 Negara Lain Akan Daftarkan Kebaya sebagai Warisan UNESCO, Ini Tanggapan Menparekraf Sandiaga

Kompas.com - 25/11/2022, 16:32 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Singapura bersama Brunai Darussalam, Malaysia, dan Thailand akan mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya UNESCO.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, terbuka peluang bagi Indonesia untuk bergabung bersama negara lain mendaftarkan kebaya menjadi warisan budaya.

“Bisa, jadi seperti pantun kami daftarkan secara bersama dengan Malaysia karena pantun digunakan di Malaysia dan Indonesia,” kata Sandiaga di Ternate, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Singapura Akan Daftarkan Kebaya sebagai Warisan UNESCO Bersama 3 Negara Lainnya

Sandiaga mengatakan, kebaya yang merupakan pakaian khusus wanita tersebut juga populer di Thailand, Brunai, Malaysia hingga Singapura.

“Kebaya ini menjadi pakaian, kalau namanya kebaya ya itu adalah pakaian dari peranakan,” tutur Sandiaga.

Baca juga: Mahasiswi Bikin Konten Threesome bareng Pemeran Kebaya Merah, Motifnya karena Banyak Pikiran

Sandiaga mengaku, sudah berdiskusi dengan Dubes Prancis yang juga Delegasi RI untuk UNESCO.

 

Hasilnya, sangat terbuka peluang Indonesia ikut mendaftarkan, karena begitu diakui sebagai warisan budaya tak benda maka nama kebaya pun terangkat.

Lebih-lebih menurutnya saat ini adalah era kolaborasi, yakni bersatu mencari persamaan dan bukan perbedaan.

“Kita harus tentukan leadership posisi kita, dan kita harus bisa mengajak proses ini untuk sama-sama mengajukan. Kebetulan saya ditunjuk sebagai ketua Asean Tourism Forum dan kita akan jadi ketua ASEAN, ini saatnya kita berkolaborasi, ASEAN bisa menjadi suatu identitas sendiri dan kekuatan bukan hanya ekonomi, tapi budaya dan sosial,” kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com