Nahas, pohon yang menahan bus tak kuat dan membuat bus terjun bebas ke jurang setinggi kira-kira 30 meter.
“Pas pertama itu Odi sempat menyelamatkan yang lain. Karena kayu yang ditumpangi bus ini tidak mampu menahan, sehingga terbaliklah bus ini ke jurang. Nah, disinilah fatalnya,” ungkap Salehuddin.
Selain Odi, masih terdapat satu orang yang mengalami kritis di rumah sakit yakni Valentino dari cabor bridge.
Baca juga: Videonya Viral karena Mencuri di Masjid Berau Kaltim, Pelaku Kabur ke Nunukan Kaltara
Valentino diketahui mengalami putus urat syaraf dan luka dalam pasca kecelakaan itu.
“Karena dia putus urat syarafnya dan luka dalam di dada. Itu sudah dioperasi juga tapi ini masih mau diobservasi kembali, saat ini dia di rumah sakit di Tarakan. Sementara yang dua orang yang ada di Berau juga sudah mulai pulih yakni atlet bridge dan pelatih taekwondo,” terang dia.
Meski dilanda musibah, para atlet tetap bertanding di Kejuaraan Porprov Kaltim VII di Berau.
Meski dalam kondisi berduka, cabor taekwondo berhasil meraih satu medali perak dan dua perunggu.
“Atlet tetap bertanding meskipun memang tidak maksimal karena pasti psikologisnya terdampak usai laka itu. Tapi, alhamdulillah pertandingannya sudah berakhir, kami dapat satu medali perak dan dua perunggu,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.