Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Monyet Masuk Rumah dan Curi Mi Instan, Ini Kata BKSDA

Kompas.com - 23/11/2022, 16:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu viral sebuah video di media sosial seekor monyet masuk ke Perumahan Graha Sapta Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokejadian_semarang terlihat seekor monyet masuk ke rumah warga melalui jendela dan mengambil mie instan.

Menanggapi hal itu, anggota Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng Joko Sulistianto mengungkapkan beberapa kemungkinan monyet itu berasal.

"Karena kalau dilihat wilayahnya juga dekat dengan hutan, kebun dan perumahan," kata Joko, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Harga Beras di Semarang Naik Rp 3.000 Perkilogram, Pedagang Bingung dan Waswas

Dia mengatakan, banyak monyet yang masuk ke permukiman warga karena sudah over populasi di habitatnya. Selain itu, juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang terbatas.

"Sehingga mereka mencari makanan di permukiman warga," ujar dia.

Dia menuturkan, monyet kebiasaannya hampir mirip dengan manusia yang membutuhkan tempat tinggal, makannya, termasuk kawin.

"Kalau sampai masuk perumahan yang dicari biasanya adalah pakan," ujar dia.

Jika dia lihat melalui video yang beredar, ada dugaan jika monyet yang viral masuk ke perumahan itu merupakan peliharaan orang yang lepas atau sengaja dilepas.

 

"Biasanya itu kalau tak lepas ya dilepas karena yang punya sudah pusing biayanya besar. Apalagi, monyet juga ada masa untuk kawin," imbuh dia.

Meski demikian, dia mengaku cukup susah memprediksi dari mana monyet tersebut berasal. Dia menyebut, butuh observasi untuk mengetahui.

"Susah kalau memprediksi dari mana," ujar dia.

Baca juga: Ribuan Sepatu dan Sandal Nike Palsu Dimusnahkan Kejari Semarang

Dia mencontohkan, beberapa waktu yang lalu sekelompok monyet juga sempat meresahkan warga di sekitar Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

"Yang di Kandri itu dari Kreo," papar dia.

Untuk itu, dia berpesan kepada warga jika keberadaan monyet tersebut membahayakan bisa segara melapor ke BKSDA Jateng agar segera dilakukan penindakan.

"Tapi, sampai sekarang belum ada yang lapor," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com