Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Semarang Naik Rp 3.000 Per Kilogram, Pedagang Bingung dan Waswas

Kompas.com - 23/11/2022, 15:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, harga beras di pasar tradisional Kota Semarang mulai naik Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per kilogram.

Penjual beras Pasar Karangayu Semarang, Royati (62) mengatakan, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak 10 hari yang lalu. Hal itu membuat pembeli berkurang.

"Naiknya banyak sekarang. Yang awalnya Rp 9.000 per kilogram kini naik jadi Rp 12.000 per kilogram," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Sejarah dan Tujuan Diplomasi Beras

Untuk jenis beras dengan kualitas lebih rendah, yang awalnya Rp 8.000 kini menjadi Rp 11.000 per kilogram.

"Jadi kita bingung kalau mau jelasin ke pembeli. Naik semua ini bahan pokok," ujarnya.

Informasi yang dia dapatkan, harga beras naik dikarenakan banyak petani padi yang mengalami gagal panen. Hal itu membuat stok beras menjadi langka.

"Katanya gagal panen petani. Sehingga stok beras menjadi langka," katanya.

Ditambah lagi, lanjutnya, banyak pedagang online yang menjual beras membuat pedagang beras di Pasar Karangayu menjadi sepi pembeli.

"Sekarang pada lewat online, jadi kita sepi yang di pasar," keluhnya.

Baca juga: 500 Ton Beras di Bulog Pinrang Raib, Pimpinan Cabang dan Gudang Dicopot

Berdasarkan pengalamannya berjualan beras selama puluhan tahun, jika beras harganya sudah naik untuk turun harga juga sangat sulit.

"Imbas kenaikan harga beras membuat penjualannya berkurang hingga 75 persen," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pangan dan Pengendalian Harga dari Dinas Perdagangan Semarang, Sugeng Dilianto mengklaim harga beras tak naik.

Baca juga: Tolak Impor Beras, Serikat Petani Kritik Bulog dan Bapanas

"Barusan saya dapat informasi dari kepala pasar harga C4 masih Rp 12.500 per kilogram," ungkapnya.

Menurutnya, pasokan beras di Kota Semarang masih aman. Kondisi Kota Semarang tak seperti Jakarta yang saat ini pasokan beras terhambat cuaca.

"Kalau di sini Kita Semarang dekat dengan daerah lumbung padi dan stok juga aman," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com