Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 18 Bulan Selamat dari Kecelakaan Maut di Wonogiri yang Tewaskan 8 Penumpang

Kompas.com - 22/11/2022, 13:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bus yang membawa 36 penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Kepuh Wetan, Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogiri, Jawa Tengah pada Senin (21/11/2022) malam.

Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan penumpang meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

Namun Dania Khanza, bayi perempuan berusia 18 bulan yang ikut bersama rombongan sang nenek selamat dan tak mengalami luka sedikit pun.

"Tadi ikut neneknya, alhamdulillah tidak apa-apa. Saya senang, bersyukur sekali sama Allah, cucu saya dilindungi," kata sang kakek, Narkam.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri Tewaskan 8 Penumpang, Polda Jateng Ungkap Dugaan Sementara Penyebabnya

Selain sang cucu yang selamat, Narkam juga memastikan istrinya selamat dan hanya mengalami sakit di bagian punggung. Saat ini sang istri dirawat di RS Hermina.

Sementara itu ibu bayi Adiva, Putri Noviatasari (25) mengatakan anaknya ikut rombongan bersama neneknya karena di hari itu Putri harus bekerja di wilayah Sukoharjo.

Saat bekerja, ia mendapatkan informasi dari temannya jika bus yang ditumpangi ibu dan bayinya mengalami kecelakaan.

"Saya langsung ke lokasi kejadian, kabarnya sudah dibawa ke rumah sakit semua, saya langsung putar balik kesini (RS Hermina)," jelasnya.

Menurutnya di lokasi kejadian anaknya sempat menangis, namun setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, tak ada luka sedikitpun di badan anaknya.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Minibus di Gunung Pegat Wonogiri Tewaskan 8 Orang Tewas

"Alhamdulillah tidak ada luka, tadi dicek juga. Luar aman dalam juga aman," ujar Putri.

Berdasarkan cerita yang didapatkannya, rombongan bus itu merupakan rombongan penjenguk bayi.

Dia juga mendapat informasi bahwa bus itu tak kuat saat menanjak sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.

Kondisi jalan di lokasi kejadian, kata dia, merupakan tanjakan yang cukup curam. Saat itu ada juga rombongan yang memilih berjalan kaki saat bus itu akan menanjak

"Ibu dan anak saya duduknya di depan sebelah kiri. Waktu itu tidak turun (untuk jalan kaki)," jelasnya.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Minibus di Wonogiri Terperosok Masuk Kolam, 8 Tewas, 20 Luka

Saat ditemui TribunSolo.com di RS Hermina sekitar pukul 23.50, bayi Adiva tengah tertidur lelap di dekapan Narkam.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kecelakaan Bus Maut di Wonogiri Tewaskan 8 Orang, Ajaib, Penumpang Bayi Malah Tak Luka Sedikit pun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com