Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dicabuli Petugas RS Saat Jaga Ibu yang Sedang Sakit, Remaja Putri di Kupang Lapor Polisi

Kompas.com - 16/11/2022, 17:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - DE, remaja putri berusia 18 tahun asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan seorang petugas rumah sakit swasta ke Kepolisian Resor Kupang Kota.

DE melaporkan pria yang berprofesi sebagai perawat itu terkait pencabulan.

Dalam laporan DE, oknum perawat tersebut mencabulinya saat sedang menjaga ibunya yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Kupang.

"Benar kasusnya telah dilaporkan ke kita," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Rabu (16/11/2022) petang.

Baca juga: Cabuli Tiga Anak, Guru Silat di Bangka Selatan Dihukum 18 Tahun Penjara

Berdasarkan laporan polisi lanjut Krisna, kejadian itu bermula ketika DE sedang menjaga ibundanya yang sakit dan dirawat di salah satu ruang rawat inap rumah sakit tersebut, pada Senin (14/11/2022) dini hari.

Saat itu DE mengaku sedang tertidur di samping ibunya. DE sengaja mematikan lampu pada saat tidur, sehingga ruang rawat dalam keadaan gelap.

Sekitar Pukul 03.30 Wita, DE tersadar karena merasa ada seseorang yang berada di sampingnya. Korban juga merasa ada tindakan pencabulan dari oknum perawat itu.

DE pun terbangun dan mendapati seorang perawat pria berada di sampingnya. Perawat tersebut mengaku sedang memperbaiki infus yang terpasang di tangan ibunda DE.

Setelah itu, DE langsung menangis. Oknum perawat itu diduga mencabuli DE dengan durasi yang lama hingga DE pun tersadar dari tidurnya.

Setelah mengklarifikasi keberadaannya di ruang tersebut, perawat itu pun keluar ruangan.

Karena kesal, DE lalu mendatangi petugas keamanan rumah sakit untuk melaporkan kejadian itu, sekaligus meminta bantuan untuk mengecek kamera pengawasan yang terpasang di rumah sakit.

Hasilnya, perawat tersebut masuk ke dalam ruang perawatan saat itu.

Baca juga: Karyawan BUMN di Bengkulu Cabuli Anak Tiri, Sempat Ancam Korban

Mengetahui hal itu, DE bersama keluarganya lalu mendatangi Markas Polres Kupang Kota untuk melaporkan kejadian itu.

Menurut Krisna, kasus itu sedang ditangani oleh anggotanya, dengan memeriksa sejumlah saksi mata.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," kata Krisna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com