Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ketua DPRD Kaltim Tolak Wacana Berau Gabung Kaltara, Pemprov Kaltara Berikan Penjelasan

Kompas.com - 15/11/2022, 18:15 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanudin Masud menolak wacana Berau bergabung dengan Kalimantan Utara (Kaltara).

"Berau harus tetap berada di Kalimantan Timur," kata Hasanudin Masud seperti dirilis Tribunkaltara.com, Selasa (15/11/2022).

Hasanudin Masud mengatakan bahwa kesatuan dan persatuan 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur harus terus dipertahankan.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mengungkapkan, ajakan agar Berau untuk bergabung dengan Kalimantan Utara bukanlah tanpa alasan.

Diketahui sebelumnya wacana agar Berau bergabung ke Kaltara terungkap dalam acara dialog bersama jajaran Pemkab Berau beberapa waktu lalu.

Saat itu, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang kembali menawarkan ajakan Berau untuk bergabung dengan Kaltara.

Baca juga: Gubernur Zainal Berharap Pembangunan KIPI Dapat Majukan Infrastruktur dan Ekonomi Kaltara

Tawaran itu disampaikan dengan memerhatikan sejumlah hal, seperti pelayanan dan jarak tempuh yang lebih dekat dari Berau ke Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor dibandingkan ke Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara Ilham Zain mengatakan, apa yang disampaikan oleh Gubernur Zainal bukanlah tanpa alasan dan dasar hukum.

Ilham Zain menyampaikan selain pemekaran daerah, aturan di Indonesia juga mengenal penggabungan daerah.

"Karena esensi dari pembentukan daerah baru atau penggabungan pada hakekatnya adalah pertimbangan aspirasi dan efektifias serta efisiensi," ujar Ilham Zain.

Ilham Zain juga menepis anggapan bahwa tawaran Gubernur Zainal itu bermuatan politis. Pasalnya, tawaran Berau bergabung ke Kalimantan Utara didasarkan realita di lapangan dan fakta historis pembentukan Kaltara kala itu.

Baca juga: 30.000 Hektar Lahan di Kaltara untuk Industri Hijau, Jokowi: Investor Akan Datang Berbondong-bondong

Menurut Ilham Zain, Berau turut mendukung pembentukan Kaltara meskipun dalam perjalanannya kemudian Berau memilih tidak bergabung dan tetap bertahan di Kaltim.

"Tuan rumah pembahasan pembentukan Kalimantan Utara itu waktu itu di Derawan di Berau, artinya pernah ada historis itu," kata Ilham yang juga bertugas menjadi notulen rapat dalam rencana pembentukan Kaltara.

Karena itu ia menyampaikan agar tawaran Berau untuk bergabung ke Kaltara agar dapat diserahkan kepada masyarakat Berau itu sendiri.

"Tidak ada yang tidak mungkin di Republik ini, kalo aspirasi masyarakat Berau pada akhirnya ingin bergabung dengan Kalimantan Utara kenapa tidak, biarlah nanti masyarakat Berau yang menentukan apakah mau bergabung atau tidak," tutur Ilham Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com