Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Tidur Pulas di Perjalanan, Saat Sadar Sudah Tergeletak di Jalan

Kompas.com - 15/11/2022, 17:22 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Riska Fitriani tak mampu mengingat kronologi kecelakaan mobil yang ditumpanginya.

Dia merupakan salah satu penumpang mobil Luxio yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 139, Selasa (15/11/2022) pagi.

Sebelum kecelakaan terjadi, Riska mengaku, dia yang duduk di bagian tengah mobil itu tengah tertidur.

"Saya tidak ingat apa-apa, pas bangun tiba-tiba sudah dengar suara ramai. Saya duduk di tengah (mobil)," kata Riska, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (15/11/2022).

Saat tersadar, perempuan asal Brebes, Jawa Tengah (Jateng) itu pun melanjutkan, dia sudah tergeletak di jalan.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Sopir Luxio Kelelahan, Kendaraan Dipacu di Atas 100 Km/Jam

"Saya juga tidak tahu kejadian jam berapa, mata saya melek tiba-tiba sudah dengar suara ramai," ujar Riska.

"Posisi saya juga sudah di luar mobil, tergeletak (di jalan) gitu," imbuhnya.

Untungnya, Riska tak mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut, hanya lebam pada sebagian anggota tubuhnya.

Dia pun telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres sembari menunggu keluarganya tiba.

Kronologi kejadian

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Angga Handiman mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan mobil travel Daihatsu Luxio dengan nomor polisi (nopol) B 1346 FRR, dan Isuzu truk bernopol B 9106 KYZ.

Baca juga: Identitas Lengkap Korban Luka dan Tewas Kecelakaan Km 139 Tol Cipali

Dia mengungkapkan, kecelakaan bermula ketika mobil Luxio yang dikemudikan Yoyo dari arah Jakarta menuju Cirebon oleng di jalur cepat sekitar pukul 05.00 WIB.

Mobil yang oleng dari arah kanan ke lajur kiri itu pun menabrak bagian belakang truk yang tengah melaju di jalur lambat.

Bagian kiri mobil Luxio itu remuk, tiga orang dinyatakan tewas, sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

"Untuk sementara sudah kita amankan sopir minibus dan truk untuk dimintai keterangan," kata Angga, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (15/11/2022).

Sementara itu, Yoyo, warga Kabupaten Cirebon yang mengemudikan mobil Luxio itu mengaku mengantuk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com