Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panah Siswa Saat Tawuran di Bima, 3 Pemuda Ditangkap

Kompas.com - 14/11/2022, 12:07 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Tim Puma Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima, menangkap tiga pelaku pemanahan seorang pelajar bernama Andi (15), warga Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, pada Minggu (13/11/2022) pukul 17.30 wita.

Ketiga pelaku berinisial IM (18) IF (17) dan EN (17), warga dari Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Aksi pemanahan itu terjadi saat korban bersama rekan-rekannya terlibat tawuran dengan para pelaku di perbatasan Desa Ngali dan Renda.

"Setelah dilakukan penyelidikan terkait kasus pemanahan itu anggota berhasil menangkap tiga pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Bripda Ilham, Polisi yang Terkena Panah Saat Lerai Bentrokan di Tual, Dirujuk ke RS Polri Kramat Jati

Masdidin menjelaskan, pemanahan ini bermula saat korban dan rekannya mandi hujan di area Wadunocu yang berada di perbatasan Desa Ngali dan Renda.

Tak lama kemudian, korban bertemu kelompok pemuda Desa Ngali. Kedua kelompok itu lantas terlibat tawuran.

Saat tawuran terjadi, salah seorang pelaku melepaskan anak panah hingga mengenai perut bagian kiri korban.

Setelah situasi mereda, korban langsung dibawa rekannya ke Puskesmas Woha untuk menjalani perawatan.

Namun, karena luka tusuknya cukup dalam korban terpaksa dirujuk ke RSUD Bima untuk operasi.

"Sampai di Puskesmas Woha langsung dirujuk Ke RSUD Bima, kemudian dilakukan operasi di RSUD Bima," ujarnya.

Baca juga: Tubuh Tertancap Anak Panah, 2 Anggota Polisi Tetap Halau Warga yang Bentrok di Maluku Tenggara

Ketiga tersangka, menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, merupakan aktor pemanahan terhadap korban.

Ketiganya kini diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bima untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku sudah kita tahan untuk kita proses sesuai hukum yang berlaku," kata Masdidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com