Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Amukan Massa di Dogiyai Papua, Bermula Truk Tabrak Seorang Anak, 6 Kantor Pemerintahan Hangus Terbakar

Kompas.com - 14/11/2022, 06:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

6 kantor pemerintah dibakar

Aksi amuk masa Sabtu (12/11/2022) sore merembet hingga Minggu (13/11/2022) dini hari.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengemukakan massa melempar batu hingga anak panah.

"Dini hari tadi massa masih melakukan pelemparan batu dan anak panah dimana petugas berjaga, sehingga anggota membalas dengan tembakan peringatan untuk menghalau massa agar tidak mendekat ke arah petugas," ujar dia.

Menurutnya ada enam bangunan kantor pemerintahan yang hangus terbakar.

"Keenam bangunan yang dibakar massa yakni, Kantor BPKAD, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Keuangan, Kantor Inspektorat, Kantor lingkungan hidup, dan Kantor Dukcapil," kata Kamal.

Baca juga: 2 Polisi Jadi Korban Amuk Massa di Dogiyai Papua Tengah

2 polisi terluka

Dua polisi juga menjadi korban luka akibat aksi amuk massa.

Kedua petugas itu terkena panah di bagian kaki saat hendak menghalau massa.

"Ada dua anggota kami yang ikut jadi korban karena terkena panah di kaki," kata dia.

Selain korban dari pihak polisi, ada pula satu sopir truk yang menjadi korban penganiayaan.

"Para korban berada di Polres Dogiai, belum bisa dievakuasi ke RSUD Nabire karena akses jalan diputus dan dipalang masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Penganiayaan dan Pembakaran Terjadi di Dogiyai Dipicu Lakalantas yang Tewaskan Anak 5 Tahun

4 warga masih hilang, pasukan Brimob dikirim

Kamal menjelaskan, dalam peristiwa tersebut, empat warga masih dinyatakan hilang.

"Masih terdapat seorang warga yang belum diketahui keberadaannya dan seorang ibu bersama dua anaknya belum ditemukan," tutur Kamal.

Polda Papua pun mengirim dua Satuan Setingkat Peleton (SST) personel Brimob ke Kabupaten Dogiyai untuk mengatasi situasi keamanan,

"Dua SST personel Polri telah bergeser dari Kabupaten Nabire menuju Dogiyai untuk memberikan rasa aman dan situasi yang kondusif kepada masyarakat," kata Kamal, Minggu (13/11/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Khairina, Reni Susanti, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com