Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 70 Rumah Dihantam Banjir Bandang, Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pembangunan di Ungaran Dievaluasi

Kompas.com - 11/11/2022, 16:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang minta pembangunan di Ungaran dan Semarang bagian atas dievaluasi setelah Kota Semarang dihantam banjir bandang.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman mengatakan, Semarang bagian atas dan Ungaran, yang masuk wilayah Kabupaten Semarang, perlu adanya evaluasi dalam tata kelola daerah.

"Memang harus ada campur tangan provinsi untuk menyelesaikan permasalah ini," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Bupati Banyuwangi Sebut Alih Fungsi Lahan Sebabkan Banjir Bandang, PTPN XII: Bukan Saatnya Mencari Kambing Hitam

Selain itu, Ketua DPRD Kota Semarang yang akrab dipanggil Pilus itu juga mengingatkan agar para pengusaha yang berada di Semarang bagian atas dan Ungaran untuk lebih peduli pada lingkungan.

"Pengusaha-pengusaha yang punya bangunan di sana juga harus peduli," ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa pengusaha dan pengembang yang tidak mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

"Memang ini harus saling bahu-membahu," paparnya.

Dia menganggap upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Semarang seperti normalisasi sungai akan sia-sia jika bangunan di wilayah atas tak ditata dengan baik.

"Kawasan-kawasan besar yang ada di daerah itu harus harus menyaipkan embung," ucapnya.

Pilus menambahkan, embung mempunyai banyak manfaat salah satunya seperti meminimalisir debit air yang turun dari hulu ke hilir.

"Embung itu tidak bisa buat maen-maen, seperti Kawasan Industri Candi itu embungnya coba difungsikan," katanya mencontohkan.

Adapun fungsi dari embung yaitu untuk menampung air diwilayah tersebut dan meminimalisir debit air yang turun dari hulu ke hilir.

"Embung itu tidak bisa buat maen-maen, seperti Kawasan Industri Candi itu embungnya coba difungsikan," jelas Pilus mencontohkan.

Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, 7 Mobil Hanyut di Sungai Beringin Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com