PAPUA, KOMPAS.com- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meresmikan tiga provinsi baru di Papua, Jumat (11/11/2022).
Tiga provinsi itu yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Peresmian juga ditandai dengan pelantikan tiga penjabat (Pj) gubernur yang sudah ditunjuk Presiden Joko Widodo.
Siapa saja mereka?
Baca juga: Atas Nama Presiden, Mendagri Resmikan Tiga DOB Papua
Apolo Safanpo berlatar belakang dari kalangan akademisi. Dia merupakan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua.
Dia lahir di Agats, Kabupaten Asmat pada 24 April 1975 dan saat ini berusia 47 tahun.
Apolo dua kali terpilih menjadi rektor Uncen, yakni sejak tahun 2017-2021 dan periode 2021-2025.
Baca juga: Sosok Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, Perempuan Pertama Jadi Pemimpin di Tanah Papua
Mengutip Tribunnews.com, sebelum dilantik, Apolo bertugas sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan.
Pelantikan Apolo disambut oleh warga Merauke.
Tokoh masyarakat Merauke Johanes Gluba Gebze menjelaskan, penyambutan penjabat gubernur bersifat terbuka bagi masyarakat.
"Akan ada undangan terbuka yang akan disebarkan bagi seluruh masyarakat Merauke untuk menyambut Apolo Safanpo yang telah mencetak sejarah sebagai penjabat gubernur pertama di Provinsi Papua Selatan," ujar Johanes saat ditemui di lobi hotel Megaria Merauke, Kamis (11/11/2022).
Baca juga: Warga Merauke Siap Sambut Kedatangan Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan
Ribka Haluk adalah sosok perempuan Papua yang dipilih sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah.
Dia lahir pada 10 Januari 1971 dan berpengalaman dalam birokrasi, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan. Sebab, dia pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayawijaya di tahun 2004.
Pada tahun 2021, Ribka menjabat sebagai Penjabat Bupati Yalimo.
Baca juga: Ribka Haluk Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua Tengah, Hartanya Capai Rp 2,2 Miliar
Oleh Mendagri Tito Karnavian, Ribka dianggap mampu menyelesaikan konflik di Yalimo.
Sebelum dilantik, Ribka Haluk juga merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik.
Nikolaus Kondomo yang lahir pada 13 Maret 1964, berlatar belakang di bidang hukum, yakni sebagai jaksa.
Nikolaus menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Fak-fak di tahun 2007.
Lalu dia juga pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Sleman pada tahun 2014.
Tahun 2019, Nikolaus kembali ke Papua dan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.
Sebelum dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nicolaus ditunjuk sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Internasional Kejagung.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Merauke, Fuci Manupapami | Editor: Andi Hartik, Muhammad Syahrial, Maya Citra), Tribunnews.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.