Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Selalu Dipalak, 4 Penjaga Proyek di Sumsel Tembak dan Aniaya Preman hingga Tewas

Kompas.com - 10/11/2022, 18:42 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Tim gabungan Polda Sumatera Selatan dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI) menangkap empat orang pelaku pembunuhan terhadap Romli (44) yang ditemukan tewas terkubur dalam lumpur pada Rabu (2/11/2022) kemarin.

Keempat pelaku yang ditangkap tersebut yakni Sutrisno alias Ten (39), Supriadi alias Adi (42) Andhika alias Jaka (38) dan Iwan (36).

Dari hasil pemeriksaan, keempat pelaku nekat membunuh Romli karena sakit hati akibat sering dipalak oleh korban dengan meminta solar dari pengerjaan proyek secara paksa.

Baca juga: Preman Pemalak Sopir Truk di Mesuji Lampung Diringkus

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anwar Reksowidjojo mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terungkap setelah sebelumnya keluarga korban melapor kehilangan, dimana Romli sudah enam hari tak kunjung pulang ke rumah.

Dari laporan itu, petugas langsung melakukan pencarian sampai akhirnya Romli ditemukan tewas tertimbun dalam lumpur di Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI.

Menurut Anwar, keempat tersangka sebelumnya sempat ditemui oleh korban untuk meminta solar sebanyak lima kaleng dimana setiap kaleng berisi 35 liter solar.Kesal selalu dipalak, mereka pun merencanakan untuk membunuh korban.

“Keempat tersangka ini adalah keamanan proyek di Desa Sungai Menang. Mereka kesal karena korban ini selalu datang dan meminta solar secara paksa, jumlah solar yang diminta juga cukup banyak mencapai 5 kaleng,” kata Anwar saat melakukan gelar perkara, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Gemar Mabuk-mabukan dan Palak Pengendara, 22 Remaja Anggota Geng Motor Sungkem ke Orangtua

Anwar menjelaskan, keempat tersangka menemui korban yang saat itu sedang berada di base camp. Tanpa basa-basi, keempat pelaku yang turun dari perahu getek langsung menyerang Romli tanpa ampun.

“Tersangka Sutrisno langsung menembak korban sebanyak tiga kali dengan senjata api rakitan lalu diikuti tersangka lainnya ada yang menombak dan membacok korban hingga korban tewas," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com