Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Nekat Memutus Garis Polisi demi Lewati Jalan Suropati Semarang, padahal Masih Ditutup karena Longsor

Kompas.com - 09/11/2022, 16:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Lurah Banbankererep, Kota Semarang, mengeluh banyak warga yang nekat melewati Jalan Suropati, padahal masih ditutup untuk penanganan longsor.

Lurah Banbankererep Semarang, Agung, mengatakan, banyak warga yang nekat memutus garis polisi yang telah dipasang di jalur menuju Jalan Suropati.

"Warga nekat memotong garis polisi agar bisa lewat sini (Jalan Suropati). Padahal, ini masih dilakukan penanganan," katanya saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (9/11/2022).

Dia mengaku heran dengan warga yang memaksa lewat Jalan Suropati karena dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.

Baca juga: Jalan Suropati Semarang Masih Ditutup akibar Longsor, Masyarakat Diminta Lewat Jalur Lain

"Ini sebenarnya demi keselamatan. Kita sudah mengingatkan, tapi tetap nakal. Banyak garis polisi yang putus," paparnya.

Setiap hari, pihak kelurahan juga sudah melakukan penjagaan secara bergilir hingga pukul 03.00 WIB. Namun, masih banyak yang lolos pengawasan.

"Kita sudah jaga setiap hari sampai pagi," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap warga bisa melalui jalur lain seperti kawasan industri untuk arah Kecamatan Mijen. Melalui jalur tersebut, warga bisa tembus ke Kecamatan Ngaliyan.

"Setelah itu bisa langsung ke arah Kecamatan Mijen. Ini demi keselamatan," tegasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Atik, mengatakan, keterbatasan alat berat membuat penanganan bencana longsor cukup lama.

"Alat berat dari DPU juga dibagi-bagi di wilayah bencana lain. Yang di sini hanya satu saja," jelasnya.

Untuk itu, dia belum bisa memastikan sampai kapan penanganan bencana yang berada di Jalan Suropati itu bakal selesai. Dia berharap pengerjaan bisa selesai secepatnya.

"Sampai kapan ya kita belum tahu. Kita berharap secepatnya," paparnya.

Baca juga: Longsor Timbun 4 Orang Warga di Agam Sumbar, 2 Meninggal Dunia

Dia menegaskan, selama pengerjaan tersebut, Jalan Suropati akan tetap ditutup karena bisa membahayakan pengguna jalan yang melalui jalan itu.

"Ini belum boleh, masih ditutup ya, dari sini karena kita masih khawatir longsor," ujarnya.

Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan pembersihan material untuk mengantisipasi bencana longsor susulan mengingat intensitas hujan masih tinggi.

"Kita masih khawatir kalau ada longsor lagi," katanya.

Seperti diketahui, pada Minggu (6/11/2022), Jalan Suropati terjadi bencana longsor yang disebabkan intensitas hujan lebat di Kota Semarang. Hal itu membuat Jalan Suropati sampai saat ini masih ditutup untuk dilalui pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com