BOYOLALI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali telah menyerahkan laporan kronologi guru SMPN 1 Sawit yang menampar siswanya di ruang kelas ke Bupati.
"Sampun (diserahkan ke Bupati)," kata Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Selasa (8/11/2022).
Laporan kronologi tersebut akan dipelajari oleh Bupati guna mempertimbangkan terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) tersebut.
Baca juga: Insiden Guru Tampar Siswa di Boyolali, Disdikbud Minta Sekolah Ciptakan KBM Nyaman
Darmanto mengungkapkan bahwa pemberian sanksi tersebut bukan merupakan kewenangan dirinya. Tetapi langsung diberikan oleh Bupati.
"(Sanksi) menunggu," terang dia.
Menurut Darmanto, insiden guru menampar siswa di ruang kelas tersebut disebabkan karena tumpahan es teh.
Pihaknya berharap insiden tindakan kekerasan di dunia pendidikan di wilayah Boyolali ini merupakan yang terakhir kali dan tidak teruang kembali.
Darmanto juga mengajak seluruh sekolah di Boyolali untuk menciptakan iklim pendidikan yang kondusif dan ramah anak.
Baca juga: Guru SMP di Boyolali Tampar Siswa di Ruang Kelas Berstatus PNS dan Terancam Sanksi
"Makanya ini menjadi pelajaran bagi kita semua supaya tidak ada kekerasan di dunia pendidikan. Kemarin sudah saya katakan bahwa pendidikan itu tanggung jawab keluarga, masyarakat dan sekolah. Kita pada keluarga tidak boleh mendidik anak-anak dengan kekerasan seperti itu," ungkap Darmanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.