Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapa Admin Partai Gerindra "Selamat Sore" Disebut Kode 2024, Ini Tanggapan Gibran

Kompas.com - 08/11/2022, 13:59 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuat penggemarnya di media sosial (medsos) Twitter bertanya-tanya setelah menyapa admin Partai Gerindra.

Putra sulung Presiden Jokowi itu melalui akun Twitter pribadinya @gibran_tweet menyapa admin Partai Gerindra @Gerindra pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 17.27 WIB.

"Nyapa admin @Gerindra dulu. Selamat sore," kata Gibran.

Baca juga: Denbekang Jadi Lokasi Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran: Satu Hari Setelah Kunjungan Pak Menteri Dihancurkan

Admin Partai Gerindra itu pun langsung membalas sapaan Gibran. "Jawab sapaan Pak Wali dulu. Selamat sore juga, Pak Wali.(emot namaste)."

Percakapan Gibran mendapat respons beragam dari penggemarnya di Twitter karena dibuat bersamaan Presiden Jokowi melempar sinyal dukungan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk 2024.

Ada yang mengatakan sapaan itu kode untuk Pemilu 2024.

"Kode 2024 kah? (emot tertawa)," tulis pemilik akun @inisantihand.

Gibran mengaku admin Partai Gerindra merupakan temannya. Menurut Gibran setiap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani kunjungan ke Solo, admin Partai Gerindra itu selalu ikut.

"Koncoku (Temanku) kok. Kalau admin Gerindra ya dari Partai Gerindra, masak dari partai lain," ucap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Tinjau Taman Peninggalan Era Mangkunegara VII, Gibran: Kita Pengin Mangkunegaran Bisa Dinikmati Banyak Wisatawan

"Orangnya kan kalau Pak Sekjen di sini (Solo) biasanya dia (admin Partai Gerindra) ikut," sambung ayah Jan Ethes Srinarendra ini.

Suami Selvi Ananda itu membantah cuitannya tersebut kode kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mendapat sinyal maju Pilpres 2024 dari Presiden Jokowi.

"Enggak, enggak," terang Gibran.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto boleh jadi keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menyusul dirinya yang sudah dua kali memenangi pilpres.

Hal ini dilontarkan Jokowi ketika berbicara soal rekam jejaknya yang berkali-kali memenangi pemilihan umum, dari tingkat kota hingga nasional dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Perindo.

"Tadi Pak Hary (Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo) menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian, dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: Kendalikan Inflasi di Solo, Gibran Gelontorkan Anggaran Rp 1,6 Miliar untuk Paket Sembako Murah

Pernyataan ini lantas membuat hadirin tertawa lepas. Prabowo yang duduk di barisan terdepan pun berdiri dan memberi hormat ke arah Jokowi.

Seperti diketahui, Prabowo merupakan kompetitor Jokowi dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga pernah maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009 dan kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Jokowi lalu melanjutkan, bisa jadi pada Pilpres 2024 justru Prabowo bakal keluar sebagai pemenang dan terpilih sebagai presiden.

"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com