Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Obesitas dengan Berat Badan 190 Kg, Warga Tanah Laut Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 08/11/2022, 09:20 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Norsifa Sukmawati (26) warga Desa Kurau Utara, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami obesitas.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Tanah Laut, Budi Rukhiyat mengatakan, Norsifa kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Boejasin Pelaihari setelah dijemput tim kesehatan Dinkes Tanah Laut di rumahnya pada, Minggu (6/11/2022).

Kondisi obesitas yang dialami Norsifa disebutnya sudah mengkhawatirkan. Pasalnya, kini berat badan Norsifa hampir mencapai 200 kilogram.

Baca juga: Selain Pria 275 Kg yang Jatuh dari Lift Rumah, Ini 6 Kasus Obesitas di Indonesia, Ada Titi Wati hingga Arya Permana

"Setelah kita timbang kemarin, beratnya mencapai 190 kilogram. Ini sudah overweight dan mengkhawatirkan," ujar Budi Rukhiyat saat dihubungi, Senin (7/11/2022).

Menurut Budi, dari observasi pihaknya, Norsifa sudah mulai mengalami obesitas parah sejak tiga tahun terakhir.

"Memang dia sudah sudah obesitas itu sejak 8 tahun terakhir. Tapi itu dulu masih bisa beraktivitas, masih bisa jalan dan sebagainya. Tapi 3 tahun ini memang sudah tidak bisa lagi aktivitas," jelas Budi.

Langkah awal yang dilakukan tim medis RSUD dr Boejasin Pelaihari kata Budi fokus pada pemeriksaan kesehatan Norsifa. Pasalnya selain obesitas, Norsifa juga memiliki gula darah berlebih dan kolesterol tinggi.

"Penanganan pertama, kita melihat kondisi umum pada Norsifa dulu karena dia juga memiliki gula darah yang cukup tinggi, cek jantung dan sebagainya. Kita kontrol itu dulu," tambahnya.

Untuk biaya perawatan Norsifa di rumah sakit, Budi menerapkan jika sudah ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS.

"Dia tercover BPJS. Selama ini memang kontrolnya di bawah kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com