Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Aceh Tamiang, 146 Kampung Terendam, 343 Posko Tampung 29.014 Keluarga

Kompas.com - 07/11/2022, 13:59 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Hingga Senin, 7 November 2022, sebanyak 146 kampung yang tersebar di 12 kecamatan di Aceh Tamiang, Bande Aceh terendam banjir.

Untuk itu pemerintah telah mendirikan 343 posko pengungsian guna menampung 29.014 keluarga terdampak banjir Aceh Tamiang.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki pun menginstruksikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait dengan penanganan banjir, segera menginventarisir kebutuhan setiap posko pengungsian di Aceh Tamiang.

Baca juga: Jalan di Aceh Tamiang Masih Tergenang, Sekarang Aceh Utara Terendam Banjir

Ini dilakukan agar seluruh kebutuhan para pengungsi terpenuhi.

“Inventarisir apa saja kebutuhan di posko dan segera sediakan. Dinas terkait harus selalu berkoordinasi agar penanganannya bisa lebih masif, yang terpenting tentu saja kebutuhan sandang dan pangan,” ujar Pj Gubernur, Senin (7/11/2022) kepada seluruh stafnya, Senin (7/11/2022).

Dalam rilisnya, Achmad mengungkapkan, beberapa kebutuhan yang dinilai mendesak adalah, kebutuhan - berupa beras, mi Instan, telur, minyak goreng, tenda, air bersih, matras, selimut, susu, pampers dan pembalut wanita.

Pj gubernur Aceh juga memantau langsung Kampung Seumadam, Sungai Liput, Bukit Rata, Kebun Tengah dan Minuran.

Baca juga: Mendesak, Pengungsi Banjir Aceh Tamiang Butuh Pangan, Susu, hingga Pembalut Wanita

Ia kemudian melihat kondisi genangan yang mengakibatkan antrean panjang truk-truk berbadan besar yang mengangkut berbagai komoditi.

Melihat itu, Pj Gubernur mengingatkan Kepala dinas Perhubungan Aceh, Kadis perhubungan Aceh Tamiang serta aparat dari Polri dan TNI untuk membantu mengurai kemacetan tersebut.

“Dishub Aceh dan Aceh Tamiang serta Polri dan TNI, harus mencari formulasi yang tepat untuk mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Prioritaskan truk pengangkut logistik, seperti sayur mayur, dan kebutuhan pokok lainnya, saat air sudah mulai surut,” ujar Achmad Marzuki.

Pj Gubernur menyarankan Dishub bersama Polri dan TNI untuk menentukan titik kumpul truk-truk tersebut agar tidak terjadi kemacetan yang panjang.

“Hari ini kan sudah bisa dilalui, maka kebutuhan utama segera didahulukan dan yang tidak prioritas coba dicari lokasi untuk parkir sementara,” kata Pj Gubernur.

Kepada Dinas kesehatan, Pj gubernur mengimbau untuk segera melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan serangan diare dan gatal-gatal di lokasi pengungsian.

Pj Gubernur juga menginstruksikan dinas terkait untuk memberikan bantuan alat pembersih kepada sekolah-sekolah yang terendam banjir.

Sekolah yang terendam banjir juga harus diberikan bantuan alat-alat untuk membersihkan sekolah, agar anak-anak bisa segera bersekolah lagi.

“Yang pasti, semua harus bersatu dan bergerak bersama. Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Tamiang, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa juga. Harus saling bahu membahu, bekerjasama,” kata Pj Gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com