Arahman menduga, selain karena sakit yang diderita, Ibrahim meninggal dunia juga akibat kelaparan.
Sebab selama beberapa hari terakhir pasangan tersebut tidak pernah terlihat membuka pintu rumahnya.
"Masalahnya kunci rumah terus, namanya tunawicara, yang perempuan juga sudah enggak bisa jalan, bayangkan saja sekian lama suaminya meninggal dia kuat tahan bau itu," jelasnya.
Baca juga: Pemuda di Dompu NTB Diduga Memanah Teman Perempuannya dari Jarak 4 Meter, Korban Tewas
Setelah mengurus proses pemakaman almarhum di pemakaman umum Rade Sala, lanjut Arahman, pemerintah kelurahan kini mengupayakan agar Nurjanah tinggal bersama keluarganya di Kelurahan Dorongao.
Menurut dia, dengan kondisi Nurjanah yang lumpuh dan tunawicara sulit baginya untuk tinggal seorang diri.
"Kita minta untuk dibawa ke rumah keluarganya, kalau tidak ada inisiatif nanti kelurahan yang akan bawa, kalau tetap tinggal seperti bisa bernasib sama nanti seperti suaminya," kata Arahman.
Baca juga: Mengenal Tradisi Bakao hingga Mudzakarah Rea di Sumbawa NTB
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Dompu, Iptu Adhar menjelaskan, setelah melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari para pihak di lokasi kejadian, tidak ada indikasi pidana dalam peristiwa ini.
"Setelah didalami istrinya ini ada gangguan jiwa, mereka hanya tinggal berdua, indikasi pidana tidak ada," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.